beritaenam.com, Jakarta – Polisi mengungkap ada rencana pembunuhan empat tokoh nasional pada kerusuhan 22 Mei. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta polisi mengungkap dalang terkait rencana tersebut.
“Pihak kepolisian perlu berkonsentrasi siapa yang berada di belakang itu. Yang tentu saja memiliki modal yang cukup besar,” kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Senin, 27 Mei 2019.
Menurut Hasto, dalang di balik rencana pembunuhan itu memiliki modal besar. Ia menilai mereka yang merencanakan pembunuhan tidak terlepas dari pihak yang belum mendapatkan kekuasan dari rezim Orde Baru.
“Kalau kita lihat tidak terlepas dari mereka-mereka yang belum mendapatkan fasilitas dari rezim yang berkuasa selama 32 tahun,” ujarnya.
Hasto mengajak seluruh pihak menghentikan segala bentuk kekerasan. Menurut dia, upaya-upaya kekerasan tersebut pada dasarnya hanya bisa membenturkan rakyat dan aparat keamanan.
“Harus ditindak tegas, dan untuk itu kami percayakan sepenuhnya ke aparat kepolisian,” ungkapnya.
Polri berhasil mengungkap rencana pembunuhan empat tokoh nasional pada kerusuhan 22 Mei 2019. Polisi menangkap enam tersangka penunggang gelap aksi yang memprotes hasil pemilu itu.
Keenam tersangka tersebut berinisial HK, AZ, IF, TJ, AD, dan AF. Mereka ditangkap di lokasi berbeda.