beritaenam.com, Jakarta – Indikator Politik Indonesia mengungkap elektabilitas Calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi – Maruf Amin dan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno terpaut 18 persen. Elektablitas Jokowi – Maruf Amin unggul.
Elektabilitas Jokowi – Maruf Amin 55,4 persen. Sementara elektabilitas Prabowo – Sandiaga 37,4 persen.
“Sedangkan responden belum menentukan pilihan sebesar 7,2 persen,” ujar Direktur Ekselutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam acara pemaparan hasil survei di Kantor Indikator Politik Indonesia di Cikin, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2019).
Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan 22-29 Maret 2019, melibatkan 1.220 responden melalui wawancara tatap muka dengan margin of error 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dari 55,4 persen responden yang memilih Jokowi – Maruf amin, terdapat angka swing voter yang besar kemungkinan mengubah pilihan sebesar 8,8 persen. Sedangkan dari 37,4 persen responden memilih Prabowo-Sandiaga, terdapat swing voters 8,1 persen.
Artinya jika ditotal, jumlah swing voters sebesar 16,9 persen dan undecided voters sebesar 7,2 persen. Menurut Burhanuddin, menjadi penting melihat lebih jauh kemungkinan arah dukungan kelompok swing voters dan undecided voters.
“Jumlah swing voters di basis pendukung masing-masing, kurang lebih imbang. Dengan kondisi ini, meski peluang Jokowi menang paling besar, tapi masih belum aman, perubahan besar masih mungkin terjadi,” ujar dia.