beritaenam.com, Jakarta – Indikator Politik Indonesia merilis hasil hitung cepat, Pemilu 2019. Dari hasil sementara, pasangan calon presiden 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin masih unggul.
Dilansir dari situs resmi indikator.co.id, pasangan Jokowi-Ma’ruf mendapatkan suara 52,60 persen berbanding 45,40 persen suara yang diperoleh rivalnya, Prabowo Subianto -Sandiaga Uno.
Berdasarkan hasil hitung cepat ini, pasangan Jokowi -Amin terlihat menguasai sebagian besar provinsi di Pulau Jawa, seperti DKI Jakarta, DIY, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sementara pasangan Prabowo -Sandi menguasai wilayah Banten dan Jawa Barat.
Selain itu, Jokowi -Amin juga berhasil merebut suara di provinsi Bali, NTT, dan wilayah timur seperti Maluku, Papua, dan Papua Barat.
Adapun, sejumlah wilayah yang menjadi basis Prabowo pada pemilu 2014 juga masih dikuasai pasangan 02, di antaranya Aceh, Sumatera Barat, dan NTB.
Indikator melakukan survei hitung cepat Pilpres di 3.000 TPS dengan metode Stratified Systematic Cluster Random Sampling. Data yang masuk telah mencapai 99,90 persen dengan margin of error 0,64 persen.
Selain Pilpres, Indikator juga merilis hasil hitung cepat Pemilu Legislatif. Hasilnya sembilan parpol diprediksi lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
Partai-partai yang diprediksi lolos ke senayan adalah PDI-P, Gerindra, Golkar, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, PAN, dan PPP.
PDI-P masih diprediksi sebagai partai pemenang pemilu dengan perolehan suara mencapai 18,89 persen disusul Gerindra di posisi kedua dengan perolehan suara 12,68 persen; Golkar 11,80 persen; PKB 10,14 persen; dan NasDem 9,05 persen. Belum ada partai baru yang diprediksi lolos ambang batas parlemen.
Data masuk untuk survei hasil hitung cepat pileg ini mencapai 2.956 TPS, dengan margin of error 0,55 persen.