Beritaenam.com, New York – Indonesia akan menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DKK) PBB untuk periode 2019-2020. Jelang periode tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta dukungan di forum sidang umum PBB ke-73.
“Inilah sebabnya mengapa sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang tidak permanen tahun depan, kami akan membutuhkan dukungan Anda,” kata JK saat berpidato di sidang umum PBB ke-73 di Markas Besar PBB, New York, Kamis (27/9/2018).
JK menyatakan, adanya kepempinan global akan sangat menentukan apakah tujuan PBB akan tercapai atau tidak di waktu akan datang.
“Perdamaian bukan hanya tidak adanya perang, ini juga tentang komitmen untuk berdamai. Hal ini tidak akan ada artinya jika bukan usaha berkelanjutan untuk menjaga stabilitas dan mencegah adanya konflik,” jelas JK.
JK menuturkan, menjaga stabilitas bisa dimulai dari ‘rumah’ masing-masing. Masing-masing wilayah berusaha untuk menciptakan ekosistem perdamaian dan kemakmuran.
“Indonesia akan selalu percaya pada cara berpikir seperti ini. Dengan demikian, tentu saja, kita tidak dapat melakukannya sendiri,” ujar JK, seperti dikutip dari detik.com
“Kami berterima kasih atas kepercayaan dan keyakinan Anda, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk menjadi mitra sejati untuk perdamaian,” imbuhnya.