beritaenam.com – Para ilmuwan menunjukkan gambar lubang hitam (black hole) untuk pertama kalinya. Para ilmuwan menangkap visual lubang hitam ini pertama kalinya pada April 2017 menggunakan jaringan teleskop global.
Dilansir dari CNN, Kamis (11/4/2019), peneliti di National Science Foundation menangkap gambar lubang hitam supermasif dan bayangannya di pusat galaksi yang dikenal sebagai Messier 87 atau M87.
Gambar ini jadi bukti visual langsung pertama bahwa lubang hitam memang eksis.
Sementara dilansir Reuters, lubang hitam adalah entitas surgawi yang mengerikan yang mengerahkan medan gravitasi yang begitu ganas sehingga tidak ada materi atau cahaya yang bisa lolos.
Foto yang agak kabur dari lubang hitam di pusat Messier 87, atau M87, sebuah galaksi masif yang berada di tengah kluster galaksi Virgo yang relatif dekat, menunjukkan cincin merah, kuning, dan putih yang mengelilingi pusat gelap.
Gambar tersebut diperoleh menggunakan data yang dikumpulkan sejak April 2017 dari delapan teleskop radio di enam lokasi.
Penelitian ini dilakukan proyek Event Horizon Telescope (EHT) sebuah kolaborasi internasional yang melibatkan sekitar 200 ilmuwan yang dimulai pada 2012 untuk mencoba mengamati langsung lingkungan langsung dari lubang hitam.
Pengumuman ini dibuat dalam konferensi pers simultan di Washington, Brussels, Santiago, Shanghai, Taipei dan Tokyo.
Pengamatan tim memvalidasi teori relativitas umum yang dicetuskan ahli fisika, Albert Einsten pada tahun 1915 untuk menjelaskan hukum gravitasi dan hubungannya dengan kekuatan alam lainnya.
“Kami telah mencapai sesuatu yang dianggap mustahil hanya satu generasi yang lalu,” kata astrofisikawan Sheperd Doeleman, direktur Event Horizon Telescope di Center for Astrophysics (CfA), Harvard & Smithsonian.
Lubang hitam, padat secara fenomenal dan datang dalam berbagai ukuran, sangat sulit diamati karena sifatnya.
Cakrawala peristiwa lubang hitam adalah titik tidak bisa balik yang melampaui apa pun– bintang, planet, gas, debu, dan semua bentuk radiasi elektromagnetik–akan dilupakan.
Lubang hitam M87 yang diamati oleh tim ilmiah berada sekitar 54 juta tahun cahaya dari bumi dan memiliki massa hampir tak terbayangkan, 6,5 miliar kali Matahari. Satu tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam setahun, 9,5 triliun mil (9,5 triliun km).
“Ini adalah hari yang luar biasa dalam astrofisika,” kata Direktur Yayasan Sains Nasional AS, Cordova Perancis. “Kami melihat yang tidak bisa dilihat.”
“Itu memang membuat saya menangis,” tambah Cordova.
Keberadaan lubang hitam pertama kali diprediksi pada tahun 1916. Sebagian besar galaksi dianggap memiliki lubang hitam supermasif di pusatnya.