Beritaenam.com, Yogyakarta – Politikus PKS, Mardani Ali Sera, mengklaim pendaki Everest pertama Indonesia adalah tim Kopassus tahun 1997. Begini tanggapan dari Clara Sumarwati.
Mardani Ali Sera, politikus PKS sekaligus Tim Kampanye Prabowo-Sandi mengklaim pendaki Everest pertama Indonesia adalah tim Kopassus tahun 1997. Padahal Clara Sumarwati (53) telah melakukannya di tahun 1996.
“Itu datanya (bukti saya pendaki Everest pertama asal Indonesia) banyak kok, bisa dibuka di everesthistory.com,” katanya saat ditemui wartawan di kediamannya, di Kampung Minggiran MJ 2 No 1515 Yogya, Jumat (12/10/2018).
Namun Clara enggan menanggapi pernyataan Mardani yang juga tercatat sebagai Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi tersebut. Sebab, isu tersebut telah digoreng oleh politikus untuk menarik simpati.
“Jangan dilawan, mereka memang begitu,” kata alumnus Universitas Atma Jaya Jakarta tersebut.
“(Karena) politik sih. Saya kalau sudah lari ke politik ya jangan libatkan saya, saya bukan orang politik, saya pendaki asli yang tahunya latihan dan mendaki gunung, enggak tahu masalah politik,” lanjutnya.
Clara memang tidak memiliki dokumentasi saat dia berhasil sampai ke puncak Everest. Namun menurutnya, terdapat lima saksi dari guide yang menyaksikannya sampai puncak gunung es di Pegunungan Himalaya itu.
“Saya bawa saksi lima (dari guide), saya bawa sampai puncak semua. Tapi waktu itukan badai, enggak mungkin lah ambil foto. Jadi enggak ada (foto di puncak), tapi kan saya bawa saksi lima,” tuturnya, seperti dikutip dari detik.com
Sebelumnya Mardani dalam acara talkshow ‘Mata Najwa’ menyebut bahwa Prabowo dan tim Kopassus-nya adalah orang yang pertama asal Asia Tenggara yang berhasil sampai di puncak Everest pada tanggal 26 April 1997 silam.
Namun, akhirnya Mardani mengklarifikasi pernyataannya. Menurutnya yang menaklukkan Everest adalah tim bentukan Prabowo yang diisi 23 orang. Tim tersebut sengaja dibentuk Prabowo untuk menaklukkan gunung es ini.