Beritaenam.com, Jakarta – Pemerintah telah menyiapkan bonus sebagai bentuk apresiasi kepada atlet yang telah berjuang mengharumkan nama Indonesia di Asian Para Games 2018. Salah satunya bonus berupa uang yang akan diberikan kepada atlet sebelum keringat mengering yakni besok, Sabtu (13/10) langsung oleh Presiden Joko Widodo.
“Selain itu juga kita akan berikan bonus pengangkatan PNS maupun pegawai BUMN, Kementerian PUPR juga akan membangunkan rumah bagi mereka peraih medali,” kata Menpora Imam Nahrawi saat konferensi pers di MPC Asian Para Games, GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (13/10).
Lanjut Imam, karena ada atlet Asian Para Games yang mendapat medali namun melebihi batas umur untuk menjadi ASN, sehingga pemerintah memberikan solusi untuk menjadikan atlet sebagai karyawan BUMN. Hal ini dilakukan agar tidak melanggar Undang-undang ASN mengenai batas usia.
Khusus bonus uang Imam pun merincinya. Pertama, untuk atlet perorangan: medali emas 1,5 miliar, perak 500 juta, dan perunggu 250 juta.
Kedua, untuk atlet ganda: medali emas 1 milyar per orang, perak 400 juta per orang, perunggu 200 juta per orang.
Ketiga, untuk atlet beregu: medali emas 350 juta per orang, perak 300 juta per orang, perunggu 150 juta per orang.
Tak hanya memberi bonus kepada atlet. Pemerintah juga menyiapkan untuk para pelatih yang telah mengantarkan para atlet ini.
Pertama, untuk pelatih perorangan dan ganda: medali emas 450 juta, perak 150 juta, perunggu 75 juta. Kedua, untuk pelatih beregu: medali emas 600 juta, perak 200 juta, perunggu 100 juta.
Imam menambahkan manakala ada satu atlet yang ditangani satu pelatih dan atletnya memperoleh medali berturut-turut, maka pelatih tersebut akan mendapatkan bonus tambahan.
Bonus pelatih untuk medali kedua dan seterusnya: medali emas 225 juta, perak 75 juta, perunggu 37,5 juta.
Sementara itu, untuk asisten pelatih perorangan atau ganda: medali emas 300 juta, perak 100 juta, perunggu 50 juta.
Asisten pelatih beregu: medali emas 375 juta, perak 125 juta, perunggu 62,5 juta. Asisten pelatih untuk medali kedua dan seterusnya: emas 120 juta, perak 50 juta dan perunggu 25 juta.
“Pencairan akan diterima langsung kepada atlet berupa buku tabungan dan kartu atm. Angka-angka ini utuh tanpa ada potongan pajak,” katanya.
Bagi atlet, pelatih dan asisten pelatih yang belum berhasil membawa medali, pemerintah akan tetap memberikan penghargaan dan bonus seperti yang diberikan atlet Asian Games yakni senilai 20 juta per orang.