Banyak manusia di dunia ini berpikir, jika saya kaya atau jika saya menikah maka saya nanti akan bahagia, ada juga yang berpikir alangkah bahagianya jika bisa punya bayi.
Namun ketika memiliki semuanya itu kita masih juga tidak bahagia, kita malahan bertambah sibuk & mungkin frustasi sambil berpikir, kapan anak saya besar.
Ketika anak kita remaja kita kembali bingung & bertanya bagaimana berkomunikasi sama anak ini agar dia menghentikan perilaku-perilaku buruk nya seperti malas dan lain-lain.
Kita juga berpikir: Alangkah bahagianya bila pasangan kita bisa berperilaku seperti yang kita ingini.
Alangkah bahagianya jika bisa jalan-jalan dan rekreasi ke manca negara.
Alangkah Bahagia jika saya sudah di vaksinasi Covid-19 dan saya bisa berpergiaan ke sana-kemari tanpa adanya masalah.
Dan lain-lain.
Kebenarannya adalah: Tidak ada waktu yang terbaik untuk bahagia Selain “Sekarang”. Jadi mengapa harus menunggu?
Hidup kita akan selalu penuh dengan tantangan-tantangan. Adalah penting untuk menyadari hal ini dan memutuskan untuk memilih tetap “BAHAGIA”. Sebab tantangan dan kebahagiaan adalah dua hal yang berbeda.
Alfred D Souza pernah berkata: “Long time it had seemed to me that life was about to begin – real life. But there was always some obstacle in the way, something to be gotten through first, some unfinished business, time still to be served, a debt to be paid. Then life would begin. At last it dawned on me that these obstacles were my life.”
Hidup ini tidak akan pernah sempurna. Adalah peranan diri kita sendiri lah yang menyempurnakannya.
Perspektif ini menolong kita untuk melihat bahwa tidak ada gunanya untuk hidup menunggu kebahagian itu datang pada kita.
Sebab sesungguhnya kebahagiaan itu adalah “KEPUTUSAN” dan bukan “KEADAAN” sebab itu putuskanlah untuk Bahagia hari ini dan berhentilah menunggu.
If you want to be happy… Be happy NOW!!!
“If you are depressed you are living in the past. If you are anxious you are living in the future. If you are at peace you are living in the present.” Lao Tzu
Have a GREAT day! GC
Setiap orang pasti ingin menjalani hidup bahagia baik di masa lalu maupun di zaman modern sekarang ini.
JIka ingin bahagia, alangkah baiknya membuang keempat hal ini dan mengubah nasib Anda sekarang juga.
1. Abaikan keinginan
Mulai sekarang jadilah orang yang melakukan segala sesuatu dengan keinginan diri sendiri. Bukan keinginan orang lain. Mengapa membuat orang lain bahagia jika Anda sendiri tersiksa? Maka mulai sekarang abaikan kemauan orang lain yang jika tidak menyenangkan diri sendiri.
2. Jauh dari sosial
D zaman sekarang ini media sosial sudah menjadi makanan kita sehari-hari. Terkadang media sosial menjadi tempat untuk menuangkan semua perasaan dan pikiran Anda, namun perlu diingat juga, Anda tidak harus menyebarkannya di media sosial. Cukup Anda yang merasakannya, dengan begitu hidup Anda akan jauh lebih bahagia.
3. Hidup sederhana
Bukankah cara menghabiskan uang hanya untuk mencapai kebahagiaan. Hidup sederhana memungkinkan orang untuk hidup bahagia, karena tidak dibebani materi untuk memenuhi gaya hidup sehari-hari.
4. Singkirkan sifat khawatir
Mulai sekarang kurangi rasa takut tersebut, karena itu hanya akan menyiksa diri sendiri. Hilangkan sifat buruk ini agar Anda bisa hidup bahagia.
eberapa siap untuk masa depan? Mulai sekarang!
klik juga: Bagya News – Bagyanews.com