beritaenam.com, Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek merespons pernyataan capres Prabowo Subianto yang menyebut banyak dokter bergaji lebih kecil dari juru parkir. Menkes balik mempertanyakan dasar pernyataan Prabowo.
“Gini, gaji saya, dokter, tapi lebih besar kok dari juru parkir,” kata Nila kepada wartawan di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2019).
Menkes Nila balik bertanya soal gaji juru parkir yang disebut Prabowo justru melebihi profesi dokter. Padahal, menurutnya, seorang dokter bisa memiliki penghasilan lebih besar karena praktik di sejumlah tempat.
“Sekarang (pendapatan) tukang parkir berapa sih? Terus kedua, dokter itu selain gaji, dia bisa praktik, di 3 tempat lagi. Wah banyak kolega saya yang gajinya gede, kalau lihat dari pajaknya, gede-gede,” sebutnya.
Nila menyebut, secara umum, kehidupan dokter sejahtera karena penghasilannya mencukupi.
“Umumnya dokter sejahtera kalau menurut saya ya umumnya. Karena dokter itu punya keahlian. Kita fair ya lihat, kita tuh punya keahlian, kan saya bisa praktik atau saya bekerja di rumah sakit. Banyak sih kemungkinannya karena dia skill, dia punya keahlian tersendiri,” jelasnya.
“Lain kalau saya misalnya administratif saya harus masuk kantor, jadi lamar pekerjaan. Tapi kalau saya (profesi dokter) ini lebih luas menurut saya,” ujarnya.
Selain itu, Nila bicara soal Program Nusantara Sehat dengan standardisasi gaji.
“Saya ikut Nusantara Sehat itu, dokter itu sudah Rp 11 juta. Kalau saya spesial, ikut kerja yang spesialis di daerah Rp 30 juta dari Kemkes doang. Belum dari kabupaten, pemda, belum dia praktik. Makanya cari pacar dokter saja deh,” imbuhnya, seperti dikutip dari detik.com
Prabowo menyinggung soal gaji dokter dalam pidato visi-misi ‘Indonesia Menang’.
“Dokter-dokter harus mendapat penghasilan yang layak. Sekarang banyak dokter kita gajinya lebih kecil dari tukang jaga parkir mobil,” sebut Prabowo di JCC Senayan, Jakarta, Senin (14/1) malam.