beritaenam.com, Jakarta – Tim sukses Joko Widodo-Ma’ruf Amin membantah pernyataan tim sukses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang menyatakan Ira Koesno merupakan moderator debat capres usulan tim Jokowi-Ma’ruf. Mereka menyatakan Ira Koesno adalah nama usulan dari KPU.
“Tim TKN hanya menyetujui yang sudah disodorkan oleh KPU, yakni Ira Koesno dan Imam. Yang jelas, Ira Koesno dan Imam Priyono bukan usulan dari tim kampanye Jokowi,” kata Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin, Aria Bima, kepada wartawan, Senin (31/12/2018).
Aria Bima menjelaskan, dirinya sebenarnya tak mau menjawab perihal isu moderator debat capres ini karena rapat penentuan di KPU digelar lewat forum tertutup pada 26 Desember kemarin. Namun kini dia merasa perlu untuk menjelaskan soal isu ini.
“Aria Bima (dirinya sendiri) sebenarnya tidak ingin menyampaikan ini, kecuali hanya merespons Dahnil Anzar Simanjuntak yang sudah menyampaikan ke publik,” kata Aria.
Ditegaskannya, Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf hanya menyetujui saja nama-nama yang disebutkan KPU.
“Tim Jokowi-Ma’ruf tidak mengusulkan nama satupun nama moderator,” tandasnya.
Sebelumnya, Dahnil Anzar Simanjuntak selaku Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menyebut nama Ira diusulkan kubu Jokowi-Ma’ruf. Namun demikian, kubunya tak mempermasalahkan hal itu.
“Kami pada prinsipnya yang diajukan teman-teman dari kubu Pak Jokowi kami tidak masalah. Jadi Ira Koesno yang diajukan tidak masalah. Kami pikir toh debat ada kode etiknya, jadi moderator tidak bisa melakukan akrobasi,” kata Dahnil Anzar Simanjuntak di KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (28/12) kemarin.