beritaenam.com – Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra memprediksi pergerakan rupiah bakal semakin perkasa terhadap dolar AS.
Menurut Ariston, secara teknikal rupiah masih mendapatkan momentum penguatan hari ini karena pergerakan dolar AS turun pada kemarin.
Aariston menerangkan, data Neraca Perdagangan Indonesia yang surplus pada bulan Maret lalu dan data Neraca Perdagangan China yang angka surplusnya jauh melebihi ekspektasi.
Selain itu, perkembangan positif negosiasi dagang AS dan China dan penundaan BREXIT juga mendukung penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini.
“Rupiah dalam posisi menguat terhadap dolar AS dengan potensi kisaran Rp 14.020 sampai Rp 14.090,” kata Ariston di Jakarta, Selasa (16/4/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Senin (15/4/2019) kemarin berada di level Rp 14.060 per dolar AS. Level itu menguat dibandingkan akhir pekan sebelumnya di level Rp 14.062 per dolar AS.
Sementara, Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Senin kemarin berada di level Rp 14.067 per dolar AS. Posisi itu menguat dibandingkan pada akhir pekan sebelumnya yang di level Rp 14.153 per dolar AS.
Untuk diketahui, Pemilu 2019 di tanah air akan berlangsung pada Rabu (17/4/2019) besok. Untuk Pilpres diikuti dua pasangan calon, yakni Capres dan Cawapres nomor urut 01 Jokowi – Maruf Amin dan Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo – Sandiaga Uno.