beritaenam.com, Jakarta – Usai pembukaan rapat pimpinan perwira tinggi TNI dan Polri di Istana Negara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para mantan Panglima TNI dan mantan Kapolri ke Istana Merdeka, Jakarta. Jokowi mengajak mereka ngobrol santai di Istana Merdeka.
Pertemuan dan obrolan santai itu terjadi di ruang utama Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (29/1/2019).
Mereka duduk di bangku yang tersusun di sisi meja panjang. Ada sekitar 30 menit pertemuan itu terjadi. Mereka semuanya tampak mengenakan kemeja batik lengan panjang.
Para mantan Panglima ABRI dan Panglima TNI yang hadir di antaranya, Try Sutrisno, Wiranto, Moeldoko, Djoko Suyanto dan Gatot Nurmantyo.
Sementara mantan Kapolri yang hadir di antaranya, Bambang Hendarso Danuri, Timur Pradopo, Badrodin Haiti, Da’i Bachtiar.
Hadir juga dalam pertemuan ini Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Tito Karnavian. Tidak diketahui apa saja yang diobrolin dalam pertemuan itu. Namun usai pertemuan, Jokowi menyampaikan kepada wartawan soal restrukturisasi di tubuh TNI.
Dilansir dari detik.com, bentuk konkretnya, Jokowi akan menambahkan 60 ruang jabatan baru untuk perwira tinggi TNI. Dia juga akan menambah batas usia pensiun dari 53 tahun menjadi 58 tahun untuk Tamtama dan Bintara TNI.
Sementara itu, usai pertemuan, Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan obrolan santai dengan para mantan Panglima TNI dan Kapolri itu sebagai bentuk sikap Jokowi untuk menjalin silaturahmi.
“Kita ajak silaturahim, beliau kami hadirkan yang sudah lama tidak ketemu. Dengan Kapolri, mantan Panglima ABRI, Try Sutrisno, Wiranto, dan Kapolri,” kata Hadi.