beritaenam.com, Jakarta – Rumah Pergerakan Gus Dur (RPG) menggelar tasyakuran atas kemenangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019 menurut hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei di Tanah Air.
Pasangan nomor urut 01 ini memeroleh suara antara 54-56% sedangkan pasangan 02 Prabowo Subianto Sandiaga Uno memperoleh suara 45-46 % suara.
Dalam acara ini turut hadir para ulama dan kiai antara lain Tuanku Guru Bajang (TGB), KH Mohammad Abdul Mujib, KH Abudin Abdus Somad, KH M Rais, KH Hariruddin, KH Syihabuddin Ahmad, KH Fathuri, DR H Abduh, KH Muhtadin.
Selain itu hadir juga KH. Salamun, KH Fakhruddin, KH Nurhadi, KH Furqon, KH Muqsid, KH Rumadi. Sedangkan Ustaz Yusuf Mansyur yang direncanakan hadir namun batal karena sedang tidak sehat.
Lokasi acara selama acara penuh sesak oleh jammah Gus Durian dan hadirin yang berbusana putih putih dari para hafiz dan hafidzah khataman Quran.
“Alhamdulillah kita bersyukur quick count dari hampir semua lembaga survei yang terpercaya dan independen menunjukkan Jokowi-Ma’ruf memenangkan pilpres kali ini,” kata Yenny Wahid, Koordinator Rumah Pergerakan Gus Dur (RPG), Kamis (18/4/2019).
Namun Yenny meminta pendukung Jokowi-Ma’ruf tetap menunggu hasil penghitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Yenny juga mengungkapkan rasa bangganya menjadi bagian dari kemenangan pasangan calon nomor urut 01 itu.
Yenny menegaskan tidak mengincar posisi menteri di kabinet Jokowi-Ma’ruf kelak seperti isu yang beredar di kalangan media yang menyebut dirinya bakal menempati posisi Menteri Sosial yang pernah ditempati kader NU yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
“Ke depan kita terus memberikan kontribusi, memberikan input-input yang positif bagi beliau agar menguatkan beliau memimpin negeri ini,” tutur Yenny.