beritaenam.com, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengesahkan rekapitulasi nasional hasil penghitungan suara Pilpres 2019 untuk Provinsi Papua. Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul telak di Provinsi Papua.
“Rekap untuk PPWP (pemilihan presiden dan wakil presiden) Provinsi Papua sah,” kata Komisioner KPU, Hasyim Asyari selaku pimpinan rapat pleno terbuka di Gedung KPU, Jakarta, Senin, 20 Mei 2019.
Berdasarkan hasil rekap dalam sertifikat model DC I PPWP yang dibacakan Ketua KPU Papua, Theodorus Kossay, pasangan Jokowi-Ma’ruf berhasil meraup 3.021.713 suara.
Perolehan suara Jokowi-Ma’ruf itu 10 kali lipat dari paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang hanya meraih sebanyak 311.352 suara.
KPU Provinsi Papua menetapkan 3.599.354 warga ke dalam daftar pemilih, dengan rincian 3.542.544 pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT), 4.791 dalam daftar pemilih tambahan (DPTb), serta 52.019 pemilih dalam daftar pemilih khusus (DPK).
Dari 3,5 juta warga yang terdaftar sebagai pemilih itu, sebanyak 3.391.887 pemilih datang ke TPS untuk menggunakan hak suaranya. Dari 3,3 juta suara yang masuk, sebanyak 58.822 suara dinyatakan tidak sah.
Baca Juga:KPU Tetapkan Presiden Terpilih 24 Mei 2019 Bila Tak Ada Gugatan ke MK
Terkait data penggunaan surat suara, KPU Papua total menerima 3.615.818 lembar surat suara Pilpres, termasuk cadangan 2 persen dari DPT.
Sebanyak 3.521 lembar surat suara dikembalikan pemilih karena rusak atau keliru coblos. Tersisa 220.410 lembar surat suara yang tidak digunakan.
Dengan disahkanya rekap provinsi Papua, rekap Pilpres di 34 Provinsi telah disahkan KPU. Jokowi-Ma’ruf tercatat unggul di 21 provinsi, di antaranya Bali, Lampung, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Gorontalo, Papua Barat dan daerah lainya.
Sementara Prabowo-Sandi menang di 13 Provinsi, di antaranya Aceh, Sumatera Barat, Banten, NTB, Jawa Barat, Maluku Utara dan provinsi lainya.