Beritaenam.com, Banten – Calon presiden Joko Widodo meminta keluarga besar Tubagus Chasan Sochib (Alm) dan pendekar Banten, untuk bergerak bersama dalam memenangkan pasangan nomor urut satu Jokowi-Ma’ruf.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menghadiri deklarasi dukungan Jokowi-Ma’ruf dari keluarga besar Tubagus Chasan Sochib, pendekar Banten, dan Relawan Banten Bersatu di GOR Maulana Yusuf, Serang, Banten, Sabtu (3/11/2018).
Berdasarkan survei yang diterima Jokowi, pada tiga minggu lalu, Jokowi-Ma’ruf masih kalah 9 persen dari pesaingnya pasangan nomor urut dua Prabowo-Sandi.
“Saya perlu sampaikan apa adanya, saya ini senangnya blak-blakan, tiga minggu yang lalu hasil survei di Banten masih kalah, kalahnya memang tidak banyak, hanya 9 persen,” ujar Jokowi.
Namun, dengan adanya dukungan tersebut, Jokowi menyakini survei yang diterimanya dapat berbalik arah dan akhirnya memenangkan pasangan nomor satu.
“Tadi saya sudah bisik-bisik kepada Bu Tatu (Ketua DPD Golkar Banten), Bu Airin (Ketua DPD Golkar Tangerang Selatan), Pak Andhika (Ketua Badan Pemenangan Pemilu Golkar Banten), saya mau ngecek nanti dipertengahan Desember, sudah berubah atau belum,” ucap Jokowi di sambut tepuk tangan.
“Ngeceknya itu gampang banget, seminggu aja rampung, maka dari itu, berarti pertemuan kita pada sore hari ini memang betul-betul kita bergerak semuanya,” sambung Jokowi.
Terkait strategi untuk membalikan survei tersebut, Jokowi enggan memjabarkannya karena hal tersebut menjadi rahasia tim internal.
“Kenapa masih kalah? Memang dulu sudah kalah, kita tau Banten memang belum kita gerakan, saya yakin Cawapres (Ma’ruf) adalah putra terbaik Banten,” ucap Jokowi, seperti dilansir dari tribunnews.com
Di tempat yang sama Ma’ruf Amin berkenyakinan suara masyarakat Banten akan diberikan kepada dirinya dan Jokowi pada Pilpres 2019.
“Saya Insya Allah, Banten menang karena ini baru dikonsolidasi, dulu memang kalah, tapi sekarang kalah sedikit, besok menang sedikit, lusa menang banyak, karena cawapresnya putra Banten, makanya wajib memilik Jokowi, minimal 70 persen suara,” kata Ma’ruf.
