beritaenam.com, Palangkaraya – Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menargetkan perolehan suaranya di Kalimantan Tengah bisa mencapai 70 persen pada Pilpres 2019. Ia pun menantang para pendukungnya agar bisa memenuhi target tersebut.
Jokowi mengatakan, saat berpasangan dengan Jusuf Kalla pada Pilpres 2014, ia mengantongi 59 persen suara di Kalteng. Jokowi pun ingin perolehan suaranya bisa melampaui capaian lima tahun lalu.
“Tahun ini Jokowi-Ma’ruf Amin kita beri target minimal 70 persen. Sanggup? Sanggup? Betul ya mau kerja semua kita?” kata Jokowi dalam kampanye yang berlangsung di Kalawa Convention Hall, Palangkaraya, Senin malam, 8 April 2019.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun akan memastikan perolehan suara di Kalteng sesaat setelah pemungutan suara berlangsung.
Ia akan menghubungi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Kalteng Agustiar Sabran untuk memastikan perolehan suara di wilayah tersebut.
“Nanti tanggal 17 (April) sore saya telepon ke sini, Pak Ketua, Kalteng dapet berapa persen? (Harus dapat suara) Di atas 70. Minimal di 70 persen. Awas kalau enggak dapat,” tegas Jokowi yang langsung disambut meriah oleh para pendukungnya, seperti dikutip dari medcom.id
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyebut jika Palangkaraya adalah salah satu kota yang aman dan asri. Bahkan, eks Wali Kota Solo itu menilai Palangkaraya adalah miniatur Indonesia.
Hal ini bisa dilihat dari masyarakatnya yang terdiri dari berbagai suku. Ada Suku Dayak, Jawa, Bugis, Banjar, dan Batak.
“Ini bisa jadi contoh betapa rukun dan bersatunya antar suku dan agama,” tegas Jokowi.
Dalam kampanyenya di Kalteng, Jokowi didampingi istrinya, Iriana Joko Widodo. Selain itu, turut hadir Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Erick Thohir, Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf Moeldoko, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Budi Karya Sumadi.