beritaenam.com, Jakarta – Pemilihan umum telah dilakukan. Meski hasil perhitungan manual KPU belum keluar, namun sudah banyak bertebaran hasil quick count yang dikeluarkan berbagai lembaga survei.
Hampir seluruh hasil quick count lembaga survei menunjukkan kemenangan bagi pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Hasil quick count itu sepertinya cukup mempengaruhi beberapa saham secara spesifik. Terlebih bagi saham-saham yang berkaitan bagi orang-orang penting di kedua belah kubu.
Seperti saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) yang hari ini anjlok cukup dalam. SRTG sempat turun ke level Rp 3.400 atau anjlok 11% dari penutupan sebelumnya Rp 3.840.
Setelah itu saham SRTG kembali menguat, meskipun masih berada di zona merah. Hingga berita ini diturunkan saham SRTG telah anjlok hampir 6% ke posisi Rp 3.610 dan bergerak ke 5,47% dengan posisi Rp 3.630.
Seperti diketahui Sandiaga Uno calon wakil presiden pasangan Prabowo Subianto merupakan salah satu pemilik dan pendiri dari perusahaan investasi ini. Sandi sudah beberapa kali menjual kepemilikan sahamnya di SRTG dan diakuinya untuk dana kampanye.
Terakhir kali Sandi jual saham SRTG totalnya 19 juta lembar di bulan April 2019. Seluruh penjualan saham SRTG itu dilakukan di harga Rp 3.775 per lembar saham. Jika dihitung maka total dana yang didapat Sandi sebanyak Rp 71,7 miliar.
Dilansir dari detik.com, jumlah saham SRTG yang dimiliki Sandi pun kembali berkurang. Sebelum transaksi-transaksi itu dia memiliki 605.365.429 lembar saham atau 22,3138%, kemudian berkurang menjadi 586.365.429 lembar saham atau setara 21,6134%.
Sandi sebelumnya juga sudah berkali-kali menjual saham Saratoga. Nilai saham yang dilepas dari Oktober 2018 hingga Maret 2019 mencapai Rp 561,7 miliar atau setengah triliun lebih.