beritaenam.com, Jakarta – Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin mengatakan, pihaknya akan menampilkan kampanye yang inklusif serta menjunjung tinggi keberagaman pada 13 April 2019. Selain itu massa yang hadir dipastikan jauh melebihi kampanye akbar Prabowo-Sandi.
“Pasti akan berbeda dengan Prabowo. Kita akan putihkan Jakarta dan bergembira ria. Bukan hanya di GBK saja, tapi semua Jakarta akan kita putihkan,” kata Direktur Komunikasi dan Informasi TKN, Marsekal Pertama (Purn) TNI Dwi Badarmanto, Rabu (10/4/2019).
Menurut Ketua DPP Partai Perindo itu, Jokowi-Ma’ruf memiliki koalisi partai serta relawan yang besar. Karena itu dipastikan massa yang hadir akan besar pula.
Selain itu, Dwi mengatakan tanggal 13 April merupakan hari yang baik lantaran hari terakhir masa kampanye terbuka bagi kedua pasangan capres-cawapres.
“Lihat saja nanti akan lebih banyak. Kalau dibilang kemarin (kampanye Prabowo) katanya satu juta orang, tetapi realitasnya hanya 300 ribuan, kita bisa hitung secara matematis,” tandas Dwi.
Lebih lanjut, Dwi menilai kampanye Prabowo-Sandi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) beberapa waktu lalu, sarat dengan politik identitas yang menampilkan eksklusivitas.
Kondisi seperti ini dinilai akan menguntungkan kubu Jokowi karena segmentasi pemilih Prabowo terlihat semakin kecil.
“(Kampanye Prabowo) di GBK kemarin identitas nampak sekali. Ini menguntungkan kita,” ungkapnya.
Seperti diketahui, pada 13 April 2019, Jokowi-Maruf dijadwalkan menghadiri kampanye akbar terakhir di SUGBK dalam acara “Konser Putih Bersatu” yang diinisasi sejumlah seniman dan budayawan yang tergabung dalam gerakan BarengJokowi. Acara tersebut juga bakal menampilkan berbagai komunitas kreatif.