beritaenam.com, Asahan – Capres Joko Widodo (Jokowi) memasang target minimal 70% suara di Kabupaten Asahan, Sumut untuk Pilpres 2019. Target ini meningkat 17% dari perolehan hasil tahun 2014.
“Perlu saya ingatkan, di Kabupaten Asahan di tahun 2014 kita menang 53%. Tapi kalau melihat antusias pagi hari ini di jalan sampai di gedung ini saya memperkirakan di atas 70%. Masa dulu 53, sekarang nggak bisa 70%, kebangetan,” kata Jokowi saat berkampanye di Gedung Serbaguna Rambate Rata Raya, Kabupaten Asahan, Sumut, Sabtu (6/4/2019).
Jokowi meyakini target tersebut tercapai karena antusiasme masyarakat yang menyambutnya. Namun ia mengingatkan kepada pendukung untuk mengantisipasi isu hoax.
“Hati-hati, ini tinggal 12 hari. Jangan sampai goyang karena terkena isu fitnah, hoax, kabar bohong. Sudah mantap belum?” ujar Jokowi.
Sementara untuk di Sumut, Jokowi memberi target minimal 65% suara dan ia yakin target tercapai karena memiliki menantu orang Sumut, Bobby Nasution. Tidak lupa, eks Gubernur DKI Jakarta ini membacakan pantun.
“Tajam mata pedang diasah, diasah tekun penuh harapan. Ini bukan datang biasa, datang ke sini karena cinta Asahan,” katanya.
Di penutup pidatonya, Jokowi mengajak warga dan pendukung mencoblos yang berbaju putih di surat suara Pilpres 2019. Dan jika perolehan suara di Asahan mencapai 80%, ia berjanji akan kembali ke Asahan secepatnya.
“17 April sore atau malam saya telepon, ‘pak dapat berapa persen?’ ‘pak, pak dapat 80%’. Minggu itu juga saya ke sini. Kita memiliki program dan proyek yang banyak di Asahan, jadi saya ke sini. Tapai kalau saya telepon ‘mohon maaf pak, di bawah 50%’. Nggak mungkin, kalau kita kerja keras tak akan sulit kita capai,” paparnya.