beritaenam.com, Kalbar – Ribuan massa memenuhi halaman Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat untuk menghadiri kampanye terbuka calon presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi mengatakan, jelang Pemilu 17 April 2019, isu hoaks dan kabar fitnah banyak beredar.
“Karena itu harus berani melawan, saya contohkan fitnah perkawinan sejenis dilegalkan apabila saya kembali menjadi Presiden RI selanjutnya. dan isu ini harus diluruskan,” kata Jokowi, Rabu (27/3/2019).
Tak hanya itu, fitnah lainnya adalah pelarangan azan jika dirinya memenangi Pilpres 2019.
“Banyak kabar bohong yang harus dijelaskan dan hal itu merupakan cara berpolitik yang tidak beretika dan tidak bertata krama yang baik,” ujar Jokowi geram.
Jokowi mengatakan, Kalbar adalah miniatur Indonesia karena penduduknya terdiri dari berbagai macam suku. Perbedaan itu, lanjut Jokowi, bukan menjadikan masyarakat bermusuhan, namun semakin kuat untuk bersatu.
“Namun yang saya ingatkan harus terus menjaga persatuan dan kesatuan, jangan sampai karena urusan gubernur, bupati dan presiden seperti tidak menjadi saudara lagi.
Antar tetangga tidak saling sapa karena pemilu, dan yang harus dinomorsatukan adalah persaudaraan, kerukunan dan hidup berdampingan karena Indonesia negara besar dengan penduduk mencapai 260 juta dari 17 ribu pulau dengan 34 provinsi,” kata Jokowi.
Jokowi didampingi Iriana Jokowi dan juga tokoh Kalbar seperti Oesman Sapta Oedang, mantan Gubernur Kalbar Cornelis dan Gubernur Kalbar Sutarmidji.