beritaenam.com, Deli Serdang – Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengajak pendukung di Sumatra Utara bekerja keras menjelang 17 April 2019. Khususnya melawan serangan hoaks dan fitnah.
“Jangan sampai ada isu fitnah, hoaks, kabar bohong, semua harus berani melawan, merespon, siap?” kata Jokowi disambut gemuruh pendukung di GOR Dispora Sumut, Jalan Williem Iskandar, Deli Serdang, Jumat, 5 April 2019.
Jokowi mewanti pendukung untuk merespon serangan hoaks dan fitnah yang diluncurkan dari berbagai lini. Serangan ini tak cuma disampaikan melalui media sosial, tapi juga dunia nyata.
Hal ini terbukti dengan laporan yang diterima capres petahana di beberapa daerah. Serangan hoaks dilakukan dari kampung ke kampung, bahkan pintu ke pintu.
Beberapa fitnah yang cukup populer adalah penghapusan mata pelajaran pendidikan agama yang dilakukan pasangan capres dan cawapres 01 jika terpilih. Belum lagi, capres petahana itu juga diisukan akan melarang adzan dan melegalkan pernikahan sesama jenis.
Massa pendukung yang memadati GOR Dispora Sumut gemuruh saat Jokowi menyebutkan beberapa isu itu. Mereka berteriak bahwa semua itu hoaks dan bohong.
“Nah jawabannya sudah tahu semua itu, itu hoaks, fitnah, jadi sanggup (lawan)?” kata Jokowi disambut teriakan sanggup massa.
Capres nomor urut 01 itu memasang target 65 persen suara di Sumut. Angka itu lebihtinggi dari perolehan 55 persen suara yang didapat saat Pilpres 2014 saat berpasangan dengan Jusuf Kalla.