Beritaenam.com — Mungkin tak ada pegawai yang tak tergantikan (irreplaceable). Namun, Anda bisa menjadi salah satu yang dibutuhkan atau harus ada (indispensable).
Ada perbedaan dasar pada keduanya, tetapi mana yang lebih baik? Coba kita pikirkan kembali.
Jika posisi kita tak tergantikan, ini berarti memperkecil kesempatan kita untuk mendapat promosi. Kesempatan mengembangkan karier di perusahaan lain pun bisa mandek. Namun menjadi indispensable, membuat kita memiliki kesempatan yang sangat besar untuk memajukan karier.
Dalam tiap pekerjaan, tentunya perusahaan memiliki kriteria penilaian terhadap hasil kerja karyawan dan akan memberikan apresiasi sesuai pencapaian karyawan tersebut.
Jadi, sebagai karyawan, Anda tidak perlu hitung-hitung di awal. Pastikan dulu hasil kerja Anda optimal, produktif, inovatif, skill berkembang, dan Anda memiliki visi dan misi yang sejalan dengan perusahaan.
Hal ini sebagai kunci perusahaan dalam menilai kontribusi Anda.
Jika pada akhirnya penilaian dan apresiasi dari perusahaan tidak sesuai dengan harapan Anda, maka Anda bisa negosiasikan solusinya. Jadi, perbedaan mendasar antara indispenable (dibutuhkan) dan irreplaceable (tak tergantikan) dalam dunia pekerjaan perlu direnungkan.
Menjadi seseorang yang dibutuhkan berarti kita mampu memberikan dampak besar di mana pun kita berada.
Ini lebih dari sekadar karakteristik seseorang, tetapi merupakan kombinasi dari cara pandang sekaligus keahlian yang dimilikinya.
Orang yang dibutuhkan umumnya mampu menangani berbagai macam proyek, menjalankan peran apa pun dengan baik, berani menghadapi setiap tantangan, serta dengan mudah membuat segalanya berjalan baik dan lancar. Ia seakan tahu apa yang harus dilakukan dan mampu memanfaatkan setiap skill yang dimilikinya.
Sedangkan menjadi tak tergantikan justru sebaliknya. Biasanya, orang tipe ini cenderung menyimpan ilmu dan keterampilan, dan berbagai informasi lainnya hanya untuk dirinya sendiri.
Dia enggan membaginya dengan rekan kerja lain karena merasa terancam posisinya akan tersingkir. Padahal, sebenarnya ini adalah langkah yang salah.
Pimpinan perusahaan ibarat raja.
Dia dapat dengan mudah mengganti atau merotasi karyawan. Itu bisa dilihat jika Anda mengundurkan diri dari pekerjaan.
Selalu ada orang baru yang menggantikan. Lalu bagaimana agar Anda menjadi aset berharga yang tidak dapat begitu saja ditinggalkan.
Jangan berpikir kemampuan dan pengalaman akan membuat Anda yang dicari perusahaan. Sifat itu seperti selalu berinteraksi dengan orang dewasa, bersemangat dan mampu menetapkan skala prioritas dalam bekerja.
Tidak hanya itu Anda juga harus aktif dalam memberikan solusi pada permasalahan kantor jangan hanya diam dan tututp mata seolah Anda tak tahu apa-apa, ingatlah perusahaan bukan sekedar tempat mencari uang tetapi juga menjadi rumah kedua Anda.
Cobalah, untuk selalu membangun hubungan komunikasi yang baik, berinteraksi dengan rekan kerja dan klien. Hubungan komunikasi yang baik menciptakan sebuah “rasa” bagi lawan bicara.
“ Rasa” inilah yang membuat Anda sulit dilupakan. Oleh karena itu, luangkan waktu Anda untuk membina hubungan yang baik dengan rekan kerja ataupun klien.
Untuk menjadi tak tergantikan, buatlah diri Anda menjadi terlihat, tetapi bukan pamer.
Cobalah untuk selalu ikut serta dalam memberikan solusi, bukan malah menghindari diskusi atau masalah. Selalu tunjukan juga kesetiaan Anda membantu pekerjaan orang lain kala pekerjaan sendiri sudah selesai.
Orang yang tak tergantikan adalah orang yang mengambil inisiatif untuk mengidentifikasi masalah dan menyodorkan solusi.
Terakhir, cobalah untuk memiliki suatu keahlian yang tidak dimiliki orang lain di tempat kerja. Kepemilikan keahlian ini membuat Anda memiliki karakter dan kepribadian yang unik.
Anggap saja hal inilah yang bisa Anda banggakan dan membuat menonjol dibandingkan orang lain. Inilah yang harus Anda lakukan jika ingin diingat dan tak tergantikan di perusahaan Anda.
Orang-orang datang dan pergi. Tapi itu bukan berarti Anda tidak perlu berusaha untuk menjadi tak tergantikan di lingkungan Anda.
Dengan pribadi yang memiliki kemampuan di atas rata-rata, dibalut dengan nilai diri dan penampilan yang baik. Kita bisa menjadi seseorang yang dibutuhkan (indispensable).
Berarti kita mampu memberikan dampak besar dimanapun kita berada. Gimana?