beritaenam.com, Jakarta – Berdagang itu butuh trik dan kecerdasan, sehingga apa yang kita tawarkan ke konsumen langsung mengena di hati. Termasuk pemilihan nama menu atau resto yang akan dibangun.
Ayam Gosong, ya, buat sementara orang mendengar namanya langsung ngeri-ngeri sedap. Apa enaknya, makan ayam Gosong, begitu pertanyaan banyak orang. Tapi jangan kawatir, ayam Gosong ini cuma nama atau brand.
“Ayam kami digoreng tidak sampai gosong, kalau kemudian kelihatan hitam. Itu faktor bumbu rempah saja, biar kelihatan gosong. Supaya sesuai namanya, tapi kalau dimakan tetap gurih dan nikmat kok,” ujar Frieta, pemilik resto sekaligus penemu Ayam Gosong. Ketika ditemui di Kedai Ayam Gosong terbarunya di Jln Merdeka Depok Timur, Jawa Barat belum lama ini.
Frieta mengatakan soal nama restonya yang unik dan buat yang mendengar ngeri-ngeri sedap untuk menikmati.
“Menciptakan brand kan nggak mudah, terutama agar namanya gampang nyantel. Alhamdulillah kami nemun nama yang unik dan gampang diinget,” jelas Frieta.
Selain Ayam Gosong sebagai Menu andalan, ada Ayam Geprek, Ceker Legit dan sambel super pedas, Sedang dan biasa.
“Menu dan rasa kami bersaing dengan restoran besar. Tapi harga kami tetap kali lima, alias terjangkau buat semua kalangan,” tegas Agus Asianto wartawan beritaenam.com yang kini bersama sang istri mengelola resto Ayam Gosong.
Untuk mereka yang tinggal di luar Depok, Resto Ayam Gosong sudah menjalin kerjasama pengelolaan aplikasi seperti Gofood, Ovo maupun Akulaku.
“Jadi buat mereka yang malas ke kedai kami, bisa pesan lewat online,” pungkas Agus Asianto. (Boeyil)