beritaenam.com, Sleman – Musisi Marzuki Mohamad atau yang bernama panggung Kill The DJ mendatangi Mapolda DIY hari ini. Marzuki datang untuk melaporkan soal lagu ciptaannya berjudul Jogja Istimewa yang diubah liriknya oleh kelompok pendukung Prabowo-Sandi.
Marzuki tiba di Mapolda DIY, Jalan Padjadjaran Ringroad Utara, Depok, Sleman sekitar pukul 14.30 WIB, Selasa (15/1/2019). Dia tiba didampingi kuasa hukumnya dan beberapa rekan.
Tampak Marzuki datang ke Mapolda DIY mengenakan topi dan baju putih, celana panjang warna coklat dan bersepatu casual. Marzuki sempat menyapa wartawan.
“Ini mau melapor, saya tidak terima lagu saya dijadikan bahan kampanye politik. entah itu oleh paslon Jokowi-Ma’ruf maupun Prabowo-Sandi,” tutur Marzuki, seperti dikutip dari detik.com
Mereka lantas menuju ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) untuk membuat laporan polisi.
Laporan itu merupakan buntut dari kekesalan penyanyi yang memiliki nama asli Marzuki Mohamad tersebut. Lagu ciptannya diubah liriknya dan dipakai untuk kampanye tim Prabowo.
Lagu yang liriknya telah diubah itu dinyanyikan dalam acara bertajuk serasehan emak-emak relawan Prabowo-Sandi di Ndalem Purbayan, Yogyakarta, Selasa (18/12) malam. Anie, Istri Hashim Djojohadikusumo hadir dalam acara tersebut.
Di tengah-tengah acara, Anie Hashim bahkan sempat menghubungi Prabowo Subianto. Lewat aplikasi video call, Prabowo bertatap muka dan menyapa emak-emak relawan Prabowo-Sandi di Yogyakarta.
Mengetahui Anie sedang video call dengan Prabowo, emak-emak tersebut menyanyikan lagu ‘Jogja istimewa’ yang syairnya diubah sedemikian rupa untuk menunjukkan dukungan kepada Prabowo-Sandi.
Mendengarnya, Prabowo di layar handphone tampak tersenyum sambil melambaikan tangannya.
Jika lirik semula berbunyi:
Jogja Jogja tetap istimewa
Istimewa negrinya, istimewa orangnya
Jogja Jogja tetap istimewa
Jogja Istimewa untuk Indonesia
oleh emak-emak itu, entah spontan atau memang sudah dipersiapkan, lirik diubah menjadi:
Jogja, Jogja, Jogja istimewa
Prabowo-Sandi, pilihan kita
Jogja-Jogja, Jogja istimewa
Adil dan makmur, tujuan kita