beritaenam.com, Lamongan – Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin, mengatakan Indonesia sedang dalam kondisi banjir. Namun bukan air, justru banjir kabar bohong alias hoaks serta ujaran kebencian.
Hal ini disampaikannya saat memberikan tausyiah dalam acara Gebyar Sholawat yang diadakan di Desa Banyubang, Lamongan, Jawa Timur.
Tampak massa memadati acara yang juga dihadiri KH Ali Shodiqin atau yang biasa disapa Gus Ali Gondrong dengan grup Mafia Sholawat.
“Sekarang kita sedang menghadapi banjir ideologi, banjir hoaks, dan fitnah,” ucap Ma’ruf di lokasi, Rabu (9/4) malam.
Dia menuturkan, salah satu jalan untuk menghadapi itu adalah dengan bersama Nahdlatul Ulama ( NU).
Dia memandang organisasi Islam besar ini layaknya perahu Nabi Nuh yang membawa keselamatan bagi semua pihak.
“Maka yang selamat, yang menaiki perahu NU,” kata Ma’ruf.
Dia memberi contoh, bagaimana hoaks menimpa pasangannya capres Joko Widodo atau Jokowi. Jokowi diisukan menghapus Kementerian Agama bahkan pelarangan azan.
“Sekarang Presiden kita siapa? Kementerian Agama dibubarkan tidak? Berarti yang ngomong itu bohong,” tuturnya, seperti dikutip dari merdeka.com
Oleh karena itu, katanya, siapapun yang menyerang dengan hoaks maka NU berada di barisan depan.
“Siapa saja yang melakukan hoaks akan berhadapan dengan santri-santri Nahdlatul Ulama,” tegas Ma’ruf.