beritaenam.com, Pamekasan – Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma’ruf Amin mengaku berdarah asli Pamekasan, Jawa Timur. Katanya, Ma’ruf memiliki silsilah keturunan kerajaan dari daerah di Madura.
Ma’ruf pun menyebut Pamekasan sebagai kampungnya sendiri. Dia pun mengajak warga Pamekasan mendukung pencalonannya sebagai calon wakil presiden daripada petahana Joko Widodo.
“Pamekasan ini kampung saya sendiri. Saya orang Pamekasan. Mbah saya itu Raja Kerajaan Sumedang, istrinya Nyai Ratu Harisbaya yang ternyata namanya Nyai Larantoko, anaknya Raden Zuhro Prajoto Jemberingin Pamekasan,” ujar Ma’ruf saat Istigosah Kubro di Stadion Glora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (19/3).
“Sekarang saya beritahu saya jadi cawapres oleh pak Jokowi. Apa sampeyan semua, panjenengan semua mau mendoakan saya? Mau mendukung saya? Yakin? Pasti? Janji? Alhamdulillah,” lanjutnya.
Ma’ruf menganggap penunjukan sebagai cawapres oleh Jokowi adalah bentuk penghormatan. Sebagai warga Pamekasan, dan warga Nahdlatul Ulama.
Ma’ruf sampai melontarkan frasa dalam bahasa Madura, ‘Taretan Kaule Sadeje’, yang artinya saudara saya semua.
“Masa saudara enggak didukung, masa ada saudara mendukung orang lain? Karena itu orang Pamekasan hasus mendukung saudaranya yaitu saya sendiri. Insya Allah,” ucap Ketum MUI itu, seperti dikutip dari merdeka.com
Ma’ruf menyebut kedekatan darah dan sesama warga NU, membuat dia yakin dukungan warga Madura kepada pasangan calon presiden 01 bakal bertambah.
“Oleh karena itu hubungan emosional itu ya memberikan dorongan pada mereka,” imbuh Mustasyar PBNU itu.