beritaenam.com, Jakarta – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 Ma’ruf Amin menuntaskan safari di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ma’ruf pun hakulyakin mendulang suara hingga 70 persen di dua provinsi itu.
Dalam kunjungannya ke Yogyakarta, Ma’ruf bersilaturahmi dengan para kiai sepuh, dan bertegur sapa secara langsung dengan masyarakat Bantul dan Sleman. Ma’ruf optimistis meraih elektabilitas yang tinggi daerah ini.
“Semangat masyarakat bahkan dari massa besar, dari tokoh-tokoh berbagai komunitas, sampai malam pun juga ada. Jadi makin yakin memang target yang ingin kita capai itu insyallah bisa 70 persen,” kata Ma’ruf dalam keterangan tertulis, Jumat 29 Maret 2019.
Untuk mendongkrak elektabilitas, pasangan calon presiden (capres) Joko Widodo itu akan menggandeng sejumlah ulama dari Nahdlatul Ulama (NU). Dia yakin cara ini ampuh.
Menurut Abah, sapaan akrab Ma’ruf, para ulama NU memiliki ciri khas masing-masing. Di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DIY, contoh dia, ada kiai ‘nyentrik’ KH Ali Sodikhin atau Gus Ali Gondrong yang dikenal dengan kelompok mafia selawat.
“Misalnya ada lagi di beberapa daerah seperti Gus Ahmad Muwafiq. Kemudian di Karawang Habib Musthofa Al Jufri. Itu juga punya daya tarik jemaah yang besar,” imbuh Ma’ruf.
Ma’ruf menyebut pembawaan ulama-ulama itu diterima di tengah masyarakat. Pasalnya, mereka bertausiah dan menyesuaikan kultur di daerah masing-masing.
“Jadi mereka membawa dengan cara irama yang kemudian cocok dengan kultur yang ada di masyarakat,” pungkas dia.
Sementara itu, selama Ma’ruf berkeliling di dua provinsi itu, sang istri, Wury Estu Handayani, dan anak perempuannya, Siti Mamduhah, setia menemani. Di Jawa Tengah, Ma’ruf menyambangi Purworejo, Magelang, Wonosobo, dan Temanggung.
Sejumlah kiai dan santri NU di wilayah DIY mendeklarasikan dukungan ke pasangan Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019. Deklarasi ini didengungkan saat acara kampanye Ma’ruf di Lapangan Mlangi Sleman, DIY, Kamis, 28 Maret 2019.
“Kami gerakan para kiai dan para santri se-Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan mendukung dan memenangkan capres Joko Widodo dan cawapres KH Ma’ruf Amin untuk menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024,” kata perwakilan santri dan kiai, KH Yasin Nawawi, di Mlangi, Sleman, Kamis, 29 Maret 2019.