beritaenam.com, Papua – Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo urung menggelar kampanye terbuka di Jayapura, Papua. Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Papua Jokowi-Ma’ruf, Komarudin Watubun mengatakan pihaknya hanya menggelar konsolidasi tertutup.
Duka di Sentani, Kabupaten Jayapura, menjadi alasan utama pembatalan kampante terbuka. Tadinya, Danau Sentani bakal dijadikan titik kampanye.
“Kita sengaja tak terlalu meriah karena dalam keadaan duka cita. Duka Sentani duka kita semua,” ujar Komarudin saat konsolidasi di Swiss-Belhotel, Jayapura, Senin, 1 April 2019.
Konsolidasi bersama Jokowi malam ini diadakan mendadak. Ia sempat khawatir konsolidasi sepi.
“Tadi saya pikir jangan sampai ruangan kosong ternyata pihak hotel bilang harus tambah kursi. Menunjukkan keseriusan dan komitmen dari semua kalanagan untuk memenangkan Pak Jokowi jadi periode kedua,” beber dia.
Konsolidasi internal tim pemenangan di Papua berlangsung singkat. Membuka konsolidasi, Jokowi berharap bisa menang telak di Papua. Jokowi menargetkan perolehan suara di atas 80 persen.
“Tahun 2019 saya minta minimal, minimal, berarti di atas itu boleh, minimal 85 persen,” tegas Jokowi
Setelah di Jayapura, Jokowi bertolak Sorong, Papua Barat. Ada sejumlah agenda konsolidasi lagi yang bakal dihadiri calon petahana.