Beritaenam.com, Serang – Politisi Partai Demokrat yang juga Gubernur Banten Wahidin Halim enggan berkomentar terkait posisinya sebagai penasihat tim kampante Jokowi-Ma’ruf Amin. Ia hanya bicara 5 detik kepada wartawan saat dimintai tanggapan.
“Kamu yang nulis, gua nggak mau tahu. No comment. Kamu yang nulis sendiri,” kata Wahidin Halim kepada wartawan di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Serang, Senin (10/9/2018).
Setelah berucap selama 5 detik, Wahidin langsung masuk ke ruangannya. Ia juga tidak membantah kebenaran informasi itu. Tak ada kata-kata tambahan dari gubernur yang diusung oleh Partai Demokrat saat Pilgub Banten 2017 lalu.
Informasi bahwa posisi Wahidin Halim sebagai tim penasihat Jokowi-Ma’ruf disampaikan oleh ketua tim kampanye pemenangan wilayah Banten Asep Rakhmatulllah.
Keputusan itu diambil setelah partai koalisi membentuk formasi pemenangan yang dilakukan di Kota Serang.
“Gubernur sebagai penasihat tim. Personalnya, bukan jabatannya. Kita mintakan sebagai tim penasihat Jokowi-Ma’ruf,” kata Asep pada Jumat (7/9) lalu.
Wahidin menurutnya sudah menyampaikan persetujuan sebagai tim penasihat pada dirinya. Hal ini disampaikan sepekan sebelum partai koalisi membentuk formasi kemenangan di wilayah Banten.
“Pak Wahidin secara pribadi sudah menyampaikan. Bukan dari partainya, tapi dari pribadinya beliau siap memberikan dukungan. Saya tidak mencantumkan nama beliau kalau tidak komunikasi dengan saya,” ujarnya.
Politisi Partai Demokrat di wilayah Banten sendiri belum merespons terkait penunjukan Wahidin Halim sebagai tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf.