Beritaenam.com– Rabu 1/April 2020 menjadi awal pengelola ritel fesyen Grup Lippo untuk mengambil sejumlah kebijakan sebagai antisipasi dampak pandemi virus corona (COVID-19) terhadap kinerja perusahaan.
Penutupan gerai ini akan dilakukan hingga 13 April 2020 mendatang.
Tutupnya gerai Matahari ini, bisa diperpanjang hingga, bergantung pada perkembangan penyebaran dan dampak COVID-19.
Manajemen perusahaan juga menarik rekomendasinya untuk membayarkan dividen untuk kinerja perusahaan tahun lalu. Hal ini lantaran adanya kemungkinan tekanan atas trafik dan permintaan konsumen yang berkepanjangan.
Perusahaan juga memutuskan untuk menurunkan sejumlah beban perusahaan, termasuk gaji karyawan di seluruh level dengan penurunan terbesar di level senior.
Langkah ini diambil untuk menjaga posisi perusahaan di tengah pandemi COVID-19 yang terus meluas di Tanah Air.
Berdasarkan surat yang disampaikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa ini (31/3/2020), terdapat enam poin penting yang diambil perusahaan, mulai dari penutupan gerai hingga menurunkan beban perusahaan dari segi sumber daya manusia (SDM).
Adapun enam poin penting yang disampaikan perusahaan, yakni :
- Matahari mengumumkan penutupan sementara semua gerai secara nasional selama 14 hari atau lebih jika diharuskan sebagai langkah untuk menjaga kesehatan para karyawan, dan untuk mendukung gerakan nasional ‘di rumah saja’.
- Membatalkan rekomendasi pembayaran dividen untuk tahun buku 2019.
- Mengurangi beban usaha yang tidak esensial termasuk beban sewa, pemasaran, perjalanan dinas, dan beban lainnya, dan menghapuskan semua non-committed capital expenditure (belanja modal non-komitmen) di tahun ini.
- Penurunan beban SDM dengan penurunan terbesar di tingkat manajemen senior.
- Menunda pembukaan 4 gerai baru.
- Menarik semua arahan penjualan dan laba 2020 sehubungan dengan ketidakpastian yang sedang terjadi.