Beritaenam.com – Meksiko siap mengikuti jejak Kanada untuk melegalkan ganja. Langkah itu diambil sebagai upaya untuk mengurangi kekerasan atas kebijakan perang terhadap narkoba, sebagaimana diungkapkan oleh calon Menteri Luar Negeri Meksiko, Marcelo Ebrard.
Ebrard yang akan dilantik menjadi Menlu saat presiden Andres Manuel Lopez Obrador mulai menjabat pada 1 Desember mendatang mengatakan bahwa dia telah membahas prospek itu dengan Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland dalam pertemuan di Ottawa pada 22 Oktober lalu.
Ditanya apakah Meksiko mungkin mengikuti contoh Kanada, Ebrard pun membenarkannya.
“Tentu saja. Kami pikir ini adalah opsi yang sangat menarik dalam jangka pendek untuk Meksiko. Kami pikir ada dua pilihan, model Kanada atau model Uruguay,” kata Ebrard dilansir AFP, seperti dikutip dari The South Africa, Kamis (25/10).
Sebagaimana diketahui Kanada dan Uruguay sama-sama telah melegalisasi ganja. Hal itu tampaknya bisa menjadi salah satu penyelesaian menyebarnya kasus narkoba di Meksiko.
“Sebanyak 9.000 orang dari penduduk kami dipenjara karena ganja, dan hukum yang berlaku sangat tidak masuk akal. Kekerasan terjadi karena hukum pelarangan ganja, dan uang habis untuk menyogok kepolisian,” jelasnya.
Ebrard menilai bahwa pelarangan ganja tidak ada gunanya.