[ad_1]
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan, pihaknya bakal menyiapkan 30 ribu hektare tanah untuk food estate. Adapun lokasi yang ditunjuk berada di Kalimantan Tengah
“Saya bicara tahun 2020 saja, ada 30 ribu hektare yang harus kita segera siapkan untuk lakukan penanamannya. Kita sudah mulai sekarang,” ujar Yasin dalam keterangan resminya, Jakarta, Rabu (23/9).
Yasin menuturkan, untuk penggarapan 30 ribu hektare akan dilakukan bulan depan. Ia juga menyebut 44 hari dibutuhkan untuk pengelolaan lahannya dan dilanjutkan dengan penanaman khusus untuk food estate yang berkaitan dengan padi yang di Kalimantan Tengah.
Mentan juga menyampaikan bahwa food estate menjadi percontohan bagi korporasi petani, korporasi pertanian. Komoditi yang tersedia, kata Yasin juga tidak hanya satu jenis saja.
“Di sana tidak hanya padi, tetapi akan ada hortikultura, yaitu sayuran dan buah-buahan khususnya jeruk, akan ada perkebunan khususnya kelapa dan tanaman-tanaman keras lainnya, dan juga ada itik atau peternakan yang untuk mendukung,” ungkap Yasin.
Pihaknya menyediakan 10 ribu hektare di Pulang Pisau, kemudian 20.000 hektare ada di Pulau Kapuas. Menurutnya persiapannya sudah sangat matang.
”Kita berharap food estate muara akhirnya ada industri, katakanlah, kita berharap tidak menjual gabah di sana yang ada adalah jual beras, beras yang berkualitas yang bisa masuk ke marketplace, ke e-commerce,” kata Yasin.
Yasin menyebut, Presiden Joko Widodo menginginkan pada minggu pertama Oktober akan dilakukan kick-off di tempat tersebut untuk memulai penggarapan food estate di Kalimantan Tengah. (E-1)
[ad_2]
Source link