beritaenam.com, Jakarta – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar akan mengutus tim mengkaji rencana Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat menutup Taman Nasional Komodo. Siti menilai jika rencana penutupan itu untuk kebaikan maka dia akan memberikan dukungan.
Siti mengatakan dia sudah meminta salah satu dirjen di Kementerian LHK untuk melakukan pengecekan baik terhadap Kepala Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (KSDA) Nusa Tenggara Timur juga Kepala Balai Taman Nasional Komodo terkait rencana penutupan tersebut.
“Kalau Gubernur punya ide dan pandangan untuk hal-hal yang lebih baik, saya kira ya bisa saja (ditutup-red),” kata Siti kepada detikcom, Minggu (20/1/2019).
Siti mengatakan jika sudah ada informasi yang lengkap mengenai rencana penutupan TN Komodo itu, dirjen yang diutus tersebut akan mengundang tim dari pemerintah daerah NTT untuk membahas rencana tersebut di Jakarta. Dia menegaskan, hal yang baik untuk kemajuan TN Komodo akan didukungnya.
“Prinsip harus diletakkan pada otoritas dan urusan sesuai UU Pemda dan UU Kehutanan, serta PP tentang pembagian urusan. Hal-hal yang positif bagi kemajuan taman nasional dan wilayah, prinsip saya mendukung. Tetapi harus tepat saja dalam tata kelola urusan berpemerintahannya,” kata Siti yang juga kader Partai NasDem tersebut.
Viktor berencana menutup kawasan Taman Nasional Komodo dari kunjungan wisawatan selama 1 tahun. Penutupan itu bertujuan agar populasi komodo dan rusa di taman nasional tersebut bertambah.
Dilansir dari detik.com, selain itu, dia menganggap kondisi tubuh komodo yang kecil akibat dampak berkurangnya rusa yang menjadi makanan utama komodo.
“Kondisi tubuh komodo tidak sebesar dulu lagi, karena populasi rusa sebagai makanan utama komodo terus berkurang karena maraknya pencurian rusa di kawasan itu,” tegas Viktor, Minggu (20/1).