Beritaenam.com, Jakarta – Banyak kasus perselingkuhan dalam rumah tangga, akhir-akhir ini kurang terekspose secara porposional. Karena perselingkuhan kerap dianggap sesuatu yang tabu. Atau tidak elok untuk diketahui public.
Indikasi maraknya perselingkuhan dengan kenaikan angka perceraian di berbagai kota besar di Indonesia.
Penyebab perselingkuhan, disebabkan banyak faktor.
Pakar seksologi dr Darmawan, sedikitnya ada tiga faktor penyebab perceraian diantaranya karena persoalan ekonomi, kedua komunikasi dan yang ketiga soal keharmonisan hubungan di tempat tidur.
Dr Darmawan menyebutkan konflik rumah tangga yang berakibat perceraian, banyak disebankan karena disharmonis dalam hubungan intim. Hanya saja faktor ini kurang terekspose karena menganggap masalah seks sebagai sesuatu yang tabu dan tidak etis dibicarakan dalam ranah public.
Namun, lanjut dokter specialis peredaran darah ini, seiring perkembangan teknologi telekomunikasi dan keterbukaan informasi, pasangan suami istri sudah mulai membuka diri dan tidak lagi menganggap tabu urusan di ranjang.
Karena problim seks sudah menjadi kebutuhan. Yang patut diwaspadai, ketika para istri mulai berani menyampaikan complaint ketika merasa tidak pendapatkan kepuasan dalam hubungan intim.
Untuk itu, menjadi peringatan bagi kaum pria, atau para suami yg mengalami gangguan seksual atau mengalami problim seksual. Carilah solusi jika pasangan mulai komplain tidak mendapatkan kepuasan di ranjang. (bos)
Artikel ini dipersembahkan oleh bentrap.
Bentrap, pas mantab!
Bentrap, solusi kebahagiaan rumah tangga