Beritaenam.com, Pyongyang – Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-In mendaki Gunung Paektu di Korea Utara (Korut) bersama Kim Jong-Un. Hal ini menjadi salah satu impian juga daftar bucket list Moon di sepanjang hidupnya.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (20/9/2018), Moon memanfaatkan hari terakhir kunjungannya ke Korut untuk mendaki Gunung Paektu bersama Kim Jong-Un.
Gunung Paektu yang terletak di perbatasan Korut dan China ini dianggap sebagai ‘rumah spiritual’ bagi warga Korut juga Korsel.
Gunung Paektu yang memiliki ketinggian 2.750 meter ini merupakan gunung tertinggi di Semenanjung Korea.
Gunung ini disakralkan oleh warga Korsel juga Korut. Nama Gunung Paektu disebut dalam lagu kebangsaan Korsel juga banyak propaganda Korut.
Moon sendiri dikenal gemar mendaki gunung dan pernah melakukan pendakian ke Himalaya sebanyak dua kali.
Diketahui juga bahwa orangtua Moon yang berasal dari Korut, melarikan diri ke Korsel saat Perang Korea tahun 1950-1953. Sesaat setelah itu, Moon lahir tahun 1953 di Korsel.
Moon telah sejak lama menyatakan keinginannya untuk mengunjungi Gunung Paektu, yang juga disebut sebagai Baekdu oleh warga Korsel dan Changbai oleh warga China.
Disebutkan Moon bahwa mendaki Gunung Paektu merupakan ‘impian sejak lama yang belum terpenuhi’.
“Banyak orang di (Korea) Selatan akan mendaki ke Gunung Paektu dari sisi wilayah China, tapi saya memutuskan tidak demikian, saya bersumpah bahwa saya akan mendakinya melalui tanah kita,” ucap Moon kepada Kim Jong-Un saat keduanya mencapai puncak Gunung Paektu.
“Tapi waktu berlalu dengan cepat dan saya pikir harapan saya tidak akan pernah terwujud, tapi akhirnya terwujud hari ini,” imbuh Moon.
Moon dan Kim Jong-Un kemudian naik cable car bersama-sama menuju Danau Surga, sebutan bagi kaldera yang ada di puncak Gunung Paektu.
Dengan didampingi istri masing-masing juga jajaran pejabat kedua negara, Moon dan Kim Jong-Un berjalan berkeliling di area tersebut.
Foto-foto dari lokasi menunjukkan Moon dan Kim Jong-un sedang tersenyum sambil berpose dengan istri-istri mereka.
Saat keduanya tiba di Danau Surga atau Heaven Lake, Moon menyempatkan diri mengisi sebuah botol dengan air danau tersebut.
“Warga China iri pada kita karena mereka tidak bisa turun ke danau dari sisi mereka, tapi kita bisa. Kita seharusnya menorehkan babak baru dalam sejarah antara Utara dan Selatan dengan merefleksikan sejarah baru ini di Danau Surga,” ucap Kim Jong-Un dalam momen itu.
Beberapa pejabat senior Korsel yang mendampingi Moon menyarankan agar dia mengundang Kim bersama istrinya, Ri Sol-Ju, untuk mengunjungi Gunung Halla yang merupakan gunung tertinggi di Korsel.
“Ada ungkapan lama mengatakan kita menyambut matahari di Paektu, dan menyambut unifikasi di Halla,” ucap istri Kim Jong-Un.
Pada Rabu (19/9) waktu setempat, Kim Jong-Un menyatakan dirinya akan berkunjung ke Seoul di masa mendatang.
Jika itu terwujud, maka akan menjadi kunjungan ke Korsel pertama dalam sejarah oleh seorang pemimpin Korut.