beritaenam.com, Jakarta – Ditengah tidak menentu industri musik Indonesia, tidak membuat label Nagaswara mati kreativitas dan produksi musik. Justru kalau hal tersebut menjadi tantangan untuk mengisi kekosongan music Indonesia dengan meluncurkan inovasi DanceDhut.
“Peluang bisnis musik tetap terbuka, asal kita kreatif dalam hal penyajian. Untuk itu Nagaswara menerobos kelesuan itu dengan menghadirkan musik genre DanceDhut,” ujar Rahayu Kertawiguna, CEO Nagaswara Music ketika bincang dengan awak media di Tamini Square Jakarta Timur baru’-baru ini.
Medio Februari ini Nagaswara kembali memperkenalkan 5 bintang DanceDhut pendatang baru. Secara bersamaan, mereka diperkenalkan kepada rekan-rekan media lewat acara yang bertajuk “ Lima bintang itu adalah boyband G.T.I (Global Tour Idol), Kania, Lebby, Selvy Gokuji, dan 2TikTok.
G.T.I digawangi oleh 2 personil, yakni Dong Gyun dan Sibong. Bulan Februari ini, boyband asal Korea Selatan itu merilis single kedua mereka yang berjudul “Rindu Itu Berat”.
Meski sudah dikenal di negerinya, G.T.I jatuh hati dengan musik dangdut, terutama lagu “Lagi Syantik” milik Siti Badriah (Sibad) yang viral itu.
Bergabung dengan Nagaswara, mereka merilis single perdana “Lagi Kece” yang merupakan adaptasi “Lagi Syantik”. Lagu tersebut berlirik tiga bahasa, yakni Indonesia, Korea dan Inggris.
Namanya Mia Kania Permata Sari. Ia biasa dipanggil Kania. Single perdananya di bawah Nagaswara berjudul “Ku Salah Menilai”.
Banyak anak milenial mengira lagu ini dibikin berdasarkan sebuah lagu yang sempat viral beberapa bulan lalu. Nyatanya, lagu ciptaan Hendy Irvan ini adalah sebuah nomor lama yang pernah dipopulerkan penyanyi Mayangsari.
Dengan sederet penghargaan di bidang tarik vokal, termasuk ikut berlaga di ajang “Bintang Pantura 5” Indosiar, Kania berhasil menghidupkan kembali lagu yang diaransemen ulang oleh Donall Kinan Sammy itu.
Sebagai pendatang baru, nama Lebby Wilayati memang tak dapat dilepaskan dari peran sang tante, Dewi Perssik. Namun, dengan single terbarunya, “Uwik Uwik Cinta”, gadis berusia 17 tahun itu berupaya menunjukkan kemampuannya dalam berolah vokal.
Meski terhitung baru terjun ke dunia nyanyi profesional, Lebby sudah akrab dengan dunia nyanyi. Ia pernah menjuarai juara 2 Nasyid tingkat provinsi Jawa Timur besama rekan-rekannya satu sekolah. Lebby tak ingin dianggap sekedar aji mumpung soal nyanyi.
Selvy Gokuji adalah jawara 1 “Lomba Bintang Biduan Bigo” (aplikasi live streaming) yang bekerjasama dengan Nagaswara. Dara asal Sampit, Kalimantan tengah itu dikontrak NAGASWARA dan langsung merilis single “Digigit Ular” ciptaan Yogi RPH.
Soal “Gokuji” di belakang namanya, Selvy menyebutnya sebagai identitas. “Gokuji” itu ciri khas goyangannya yang mirip “GOyangKudaJIngkrak”.
Nama terakhir yang diperkenalkan Nagaswara adalah 2TikTok. Duo cantik yang diisi oleh Sella Selly dan Gladys ini langsung melejit lewat single perdan mereka, “Yank Haus”.
Hingga kini, video musik lagu tersebut sudah dilihat lebih dari 30 juta viewers di YouTube. Sebagai bukti eksistensi mereka di industri musik. 2TikTok meriulis single kedua mereka yang berjudul “Jangan Lupa Bahagia”.
Tak hanya nyanyi, Sella dan Gladys juga menciptakan lagu yang mereka nyanyikan. Jika “Yank Haus” diciptakan Sella, maka “jangan Lupa Bahagia” ciptaan Gladys. Mereka bertekad jadi penyanyi yang komplit!
“Saya optimis, dancedut, bisa diterima penikmat musik dangdut,” tandas Rahayu (Boeyil)