Beritaenam.com, Jakarta – Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago menyayangkan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menganggap remeh profesi tukang ojek.
Anggota Komisi IX DPR RI ini mengingatkan Prabowo, bahwa pekerjaan sebagai seorang tukang ojek adalah pekerjaan yang halal.
Bukan itu saja, menurut Irma, profesi ini bukan hanya ada di Indonesia. Tapi juga di belahan dunia lain.
“Astagfirullah, jangan menghina rakyat lah. Driver ojek itu pekerjaan halal dan pekerjaan ini ada di seluruh dunia. Kemarin tampang “Boyolali “ sekarang merendahkan driver ojek,” ujar Irma, Kamis (22/11/2018).
Juru bicara TKN Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin ini pun menjelaskan, sejauh ini pemerintah sedang mengembangkan proyek infrastruktur untuk semakin mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
“Saat ini, proyek infrastruktur itu adalah program jangka panjang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, zaman orde baru yang mengeruk habis SDA (sumber daya alam) Indonesia. Salah satu yang membuat negara ini terseok-seok dalam pelaksanaan pembangunan, karena presiden setelah itu harus berhadapan dengan habisnya SDA dan buruknya SDM,” jelas anggota fraksi NasDem ini.
Untuk itu menurut Irma, pemerintah saat ini step by step memperbaiki semua, mulai dari kesehatan melalui kartu Indonesia sehat, pendidikan melalui kartu Indonesia pintar sampai dengan revitalisasi Balai Latihan Kerja dan pembangunan 1000 BLK komunitas untuk pesantren.
Selain itu dia menjelaskan pula, UU buruh migran dgn zero cost adalah salah satu usaha mempermudah TKI untuk bekerja di Luar Negeri.
Juga kata dia, ada program “magang” bagi Tenaga Kerja muda di perusahaan-perusahaan besar. Tujuannya agar mereka memiliki keahlian untuk bisa bersaing di pasar Tenaga Kerja Nasional maupun internasional.
“Kalau cuma bisa bilang “sedih” tapi saat ikut berkuasa tidak melakukan apa-apa sama juga bohong,“ ujar Irma, seperti dikutip dari tribunnews.com
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku sedih dengan beredarnya meme yang menggambarkan masa depan anak bangsa yang hanya menjadi tukang ojek setelah lulus sekolah.
Menurut dia, gambaran itu adalah realitas yang terjadi saat ini.
“Saya sedih dengan realitas yang ada, seperti di meme yang ada di internet terkait jalan karier anak muda di Indonesia. Dari SD, SMP, SMA dan setelah lulus dia jadi ojek driver. Sedih tapi itulah realitas,” ujar Prabowo dalam acara Indonesia Economic Forum di Hotel Shangri-La, Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2019). Namun, Prabowo tak menunjukkan meme yang dimaksud.(*)