Beritaenam.com – Neymar memperlihatkan kekesalahannya usai Paris St. Germain seri 2-2 melawan Napoli. Pelatih PSG Thomas Tuchel membela sikap anak asuhannya itu.
Dalam laga Liga Champions di Parc des Princes, Kamis (25/10) dinihari WIB, PSG dua kali tertinggal dari Napoli. Angel Di Maria menjadi penyelamat Les Parisiens dengan golnya di masa injury time untuk memaksakan hasil imbang.
Usai pertandingan, Neymar diduga menendang dasar kamera saat berjalan menuju ruang ganti. Mantan penggawa Barcelona itu juga tidak bersalaman dengan para pemain Napoli ataupun memberikan tanda hormat kepada suporter PSG.
Neymar impresif meski PSG gagal menang. Neymar membuat 13 dribble, dengan melepaskan empat tembakan (dua on target), dan membuat empat operan kunci.
“Itu wajar. Mungkin Neymar menginginkan satu peluang untuk menang,” ungkap Tuchel usai pertandingan dilansir ESPN.
“Sikap itu sepenuhnya hanya emosi saja. Si wasit meniup peluit dan itu cuma reaksi emosional, tapi bukan sikap kurang ajar.”
“Neymar memang tidak gembira, dia ingin menang. Dia adalah seorang pemain yang ingin menang. Dia bukan tidak sopan, sama sekali tidak,” Tuchel membela.
Hasil ini menempatkan PSG di urutan ketiga klasemen Grup C dengan empat poin hasil tiga pertandingan.
PSG tertinggal satu poin dari Napoli dan dua poin dari Liverpool, dan kini dalam tekanan besar untuk lolos ke fase knockout.