beritaenam.com – Neymar marah-marah di Instagram usai Paris Saint-Germain disingkirkan Manchester United di babak 16 besar Liga Champions. Hal itu membuatnya terancam sanksi.
PSG tersingkir dari Liga Champions usai didepak MU di babak 16 besar. Setelah menang 2-0 di Old Trafford, Les Parisiens berbalik kalah 1-3 dalam leg kedua di Parc des Princes, Kamis (7/3/2019) dini hari WIB.
Di leg kedua, MU memastikan kemenangan lewat penalti. Bek PSG Presnel Kimpembe dianggap handball setelah dicek lewat Video Assistant Referee (VAR).
Rashford pun mengeksekusinya dan membaw MU lolos ke perempatfinal. Neymar, yang menonton dari pinggi lapangan karena masih cedera, kesal betul dengan keputusan wasit tersebut.
Neymar menilai seharusnya itu bukan handball karena tangan Kimpembe disebut tidak aktif. Pemain termahal di dunia itu melontarkannya di Instastory Instagramnya.
“Ini sangat memalukan. Mereka bahkan menaruh empat orang yang tak tahu apa-apa soal sepakbola untuk mengurusi VAR. Itu bukan penalti. Bagaimana mungkin itu penalti jika terkena (lengan) belakangnya. Ah, sialan,” tulis Neymar.
Kemarahan Neymar itu rupanya bisa berujung sanksi. Dilansir Marca, pemain 27 tahun itu terancam hukuman dari UEFA.
Badan Kontrol, Etik, dan Disiplin UEFA, seperti ditulis Marca, bisa menghukum Neymar karena melanggar pasal 11 kode disiplin. Hukumannya pun bisa berupa skorsing satu sampai tiga laga.
Andai bersalah, Neymar akan menjalani hukumannya di Liga Champions musim depan. Adapun masalah ini disebut akan dibahas pada 28 Maret mendatang, dengan diprediksi Neymar bakal terkena sanksi jika merujuk pada kasus Dejan Lovren dan Sergio Ramos di UEFA Nations League beberapa waktu lalu.