Site icon Beritaenam.com

Panglima TNI: Tadi Pagi Saya Mendapat Suntikan Vaksin COVID-19

 Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan seluruh personel TNI akan mengikuti program vaksinasi COVID-19 pemerintah yang resmi dimulai Rabu.

“Tadi pagi saya mendapat suntikan vaksin COVID-19. Saya optimistis seluruh personel TNI dan masyarakat akan menjadi bagian dan menyukseskan program vaksinasi,” ujarnya kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu.

Indonesia secara resmi memulai program vaksinasi COVID-19 pada hari Rabu, dan Presiden Joko Widodo termasuk di antara penerima vaksinasi pertama.

Tjahjanto menyoroti pentingnya program vaksinasi bagi Indonesia untuk membebaskan diri dari pandemi global novel Coronavirus Disease (COVID-19) yang melanda berbagai belahan dunia sejak akhir 2019.

“Oleh karena itu, semoga program vaksinasi kita berhasil agar kita bisa segera terbebas dari pandemi COVID-19,” tegasnya.

Menyusul suntikan vaksin COVID-19 pertama untuk Presiden Widodo, Panglima TNI, dan beberapa tokoh penting lainnya pada Rabu, para pemimpin daerah dan petugas kesehatan dijadwalkan akan disuntik pada Kamis.

Sehubungan dengan program vaksinasi ini, Majelis Ulama Indonesia baru-baru ini mengeluarkan fatwa atau keputusan tentang status halal vaksin Sinovac China.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia juga telah mengeluarkan izin penggunaan darurat (UEA) untuk vaksin tersebut, sehingga pemerintah dapat memulai program vaksinasi.

Kementerian Kesehatan sebelumnya mengungkapkan bahwa dibutuhkan waktu 15 bulan untuk memvaksinasi sekitar 181,5 juta orang di bawah program vaksinasi COVID-19 nasional.

“Butuh waktu 15 bulan untuk menyelesaikannya. Jangka waktu pelaksanaan vaksinasi dihitung dari Januari 2021 hingga Maret 2022,” kata juru bicara program vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi belum lama ini.

Dalam kurun waktu tersebut, pemerintah menargetkan dapat menyuntik 181,5 juta orang, termasuk 1,3 juta paramedis dan 17,4 juta pekerja sektor publik di 34 provinsi.

Tarmizi mencatat, program imunisasi pemerintah tahap pertama akan dibagi menjadi dua periode yaitu Januari-April 2021 dan April 2021-Maret 2022.

Exit mobile version