Beritaenam.com
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia
No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia
No Result
View All Result
Beritaenam.com
No Result
View All Result
Home info

Panglima TNI: Tadi Pagi Saya Mendapat Suntikan Vaksin COVID-19

admin by admin
13/01/2021
in info
0
Panglima TNI: Tadi Pagi Saya Mendapat Suntikan Vaksin COVID-19
7
SHARES
104
VIEWS

 Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan seluruh personel TNI akan mengikuti program vaksinasi COVID-19 pemerintah yang resmi dimulai Rabu.

“Tadi pagi saya mendapat suntikan vaksin COVID-19. Saya optimistis seluruh personel TNI dan masyarakat akan menjadi bagian dan menyukseskan program vaksinasi,” ujarnya kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu.

Indonesia secara resmi memulai program vaksinasi COVID-19 pada hari Rabu, dan Presiden Joko Widodo termasuk di antara penerima vaksinasi pertama.

Tjahjanto menyoroti pentingnya program vaksinasi bagi Indonesia untuk membebaskan diri dari pandemi global novel Coronavirus Disease (COVID-19) yang melanda berbagai belahan dunia sejak akhir 2019.

“Oleh karena itu, semoga program vaksinasi kita berhasil agar kita bisa segera terbebas dari pandemi COVID-19,” tegasnya.

Menyusul suntikan vaksin COVID-19 pertama untuk Presiden Widodo, Panglima TNI, dan beberapa tokoh penting lainnya pada Rabu, para pemimpin daerah dan petugas kesehatan dijadwalkan akan disuntik pada Kamis.

Sehubungan dengan program vaksinasi ini, Majelis Ulama Indonesia baru-baru ini mengeluarkan fatwa atau keputusan tentang status halal vaksin Sinovac China.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia juga telah mengeluarkan izin penggunaan darurat (UEA) untuk vaksin tersebut, sehingga pemerintah dapat memulai program vaksinasi.

Kementerian Kesehatan sebelumnya mengungkapkan bahwa dibutuhkan waktu 15 bulan untuk memvaksinasi sekitar 181,5 juta orang di bawah program vaksinasi COVID-19 nasional.

“Butuh waktu 15 bulan untuk menyelesaikannya. Jangka waktu pelaksanaan vaksinasi dihitung dari Januari 2021 hingga Maret 2022,” kata juru bicara program vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi belum lama ini.

Dalam kurun waktu tersebut, pemerintah menargetkan dapat menyuntik 181,5 juta orang, termasuk 1,3 juta paramedis dan 17,4 juta pekerja sektor publik di 34 provinsi.

Tarmizi mencatat, program imunisasi pemerintah tahap pertama akan dibagi menjadi dua periode yaitu Januari-April 2021 dan April 2021-Maret 2022.

Previous Post

Google Siapkan Dana Tangkal Hoaks Vaksin COVID-19

Next Post

MA Soroti Masih Terima Persoalan Hukum Dari Pengadilan Tingkat Pertama

admin

admin

Next Post
MA Soroti Masih Terima Persoalan Hukum Dari Pengadilan Tingkat Pertama

MA Soroti Masih Terima Persoalan Hukum Dari Pengadilan Tingkat Pertama

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Beritaenam.com berisi orang-orang profesional. Sudah lulus Uji Kompetensi Dewan Pers. Berintegritas dan berpengalaman di dunia jurnalistik.

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan

No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan