beritaenam.com, Jakarta – PDIP menyatakan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri menunjukkan teladan saat menghadiri pemakaman istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono.
Megawati, yang juga Ketum PDIP, disebut memberi contoh membedakan urusan politik dengan kemanusiaan.
“Ia memberikan contoh bahwa urusan politik haruslah dibedakan dengan urusan kemanusiaan. Sekalipun SBY pada Pemilu 2019 selaku Ketum Demokrat menjadi pendukung Prabowo-Sandi, tidak membuat Bu Mega tidak memberikan simpati, empati, dan rasa kemanusiaan pada dukacita yang sedang dialami oleh keluarga SBY,” kata Wasekjen PDIP Ahmad Basarah di kantor GMNI, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (8/6/2019).
Menurut Basarah, Mega tak hanya menyampaikan duka cita secara simbolik dengan mengenakan baju hitam saat melayat, tetapi juga memberikan semangat dan dukungan langsung kepada SBY dan keluarga.
Keluarga SBY, kata Basarah, juga memberikan respons baik kepada Megawati saat kunjungan kedua putra SBY di hari raya Idul Fitri.
“Karena pada acara Idul Fitri pertama, putra-putra beliau Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro dan istri serta anak-anaknya datang berkunjung ke rumah Ibu Mega,” ujar Basarah.
“Ini adalah satu contoh berbangsa yang sangat baik yang dicontohkan oleh keluarga Ibu Mega dan keluarga Pak SBY. Harapannya para elite politik yang lain juga memberikan suri tauladan yang sama pada masyarakat,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Megawati hadir saat upacara pemakaman Ani Yudhoyono di TMP Kalibata pada Minggu (2/6) lalu. Megawati terlihat bersalaman dengan SBY.
Saat Hari Raya Idul Fitri pada Rabu (5/6) lalu, kedua putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) bersama istri masing-masing berkunjung ke kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Mereka bahkan sempat berswafoto bersama putri Megawati, Puan Maharani, yang mengunggah momen kebersamaan itu ke akun Instragram pribadinya.