Beritaenam.com — Pemerintah Indonesia menempatkan pembangunan Papua sebagai prioritas utama, meski menghadapi berbagai tantangan. Komitmen ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan dan mendorong kemajuan di berbagai sektor.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menegaskan pentingnya pembangunan Papua dalam mewujudkan Visi Indonesia Maju.
“Kemajuan Indonesia tidak akan tercapai jika daerah seperti Papua tidak ikut maju. Jika hanya sebagian wilayah yang berkembang, kesenjangan akan tetap ada,” tegasnya saat berdiskusi dengan jurnalis yang akan mengikuti Kunjungan Jurnalistik ke Papua di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (05/08/2024).
Tantangan dan Upaya Pembangunan
Menkominfo Budi Arie mengakui bahwa pembangunan di Papua memiliki tantangan tersendiri. Dengan luas sekitar 32 juta hektar, hanya 2 juta hektar yang sudah dimanfaatkan, sementara sisanya masih berupa hutan.
“Membangun Papua dengan penduduk sekitar 3,9 juta jiwa memerlukan keterlibatan warga lokal dan kearifan mereka,” ungkapnya.
Menkominfo menyontohkan kendala yang dihadapi oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo dalam pembangunan Base Transceiver Station (BTS). Hingga kini, dari 678 BTS yang direncanakan, sekitar 500 BTS telah berhasil dibangun.
“Daerah yang sulit dijangkau dan tantangan dari pihak-pihak tertentu membuat proses pembangunan lebih kompleks. Baru-baru ini, Kapal LCT Cita XX yang mengangkut material pembangunan BTS bahkan dinyatakan hilang,” tambahnya.
Peran Jurnalis dalam Pembangunan Papua
Menteri Budi Arie mengajak para jurnalis untuk memberikan motivasi dan pemahaman lebih dalam mengenai upaya pembangunan di Papua. Informasi yang bermanfaat mengenai potensi dan keindahan Papua diharapkan menjadi inspirasi bagi banyak pihak.
“Kami ingin Papua tidak hanya dilihat sebagai daerah yang penuh tantangan, tetapi juga sebagai destinasi yang menawarkan banyak peluang dan keindahan yang layak diperkenalkan,” harapnya.
Menkominfo menyebut sejumlah destinasi wisata di Papua yang dapat diliput dan diberitakan, seperti Pesisir Pantai Sorong dengan Pulau Mansuar yang fenomenal sebagai ‘Pasir Timbul’ dan Taman Wisata Hutan Mangrove Klawalu di Kota Sorong dengan beragam spot Instagrammable dan Pagoda Sapta Ratna.
“Kota Sorong juga memiliki Pantai Tanjung Kasuari yang terkenal dan menjadi tempat favorit masyarakat setempat untuk bersantai,” tuturnya.
Harapan Menkominfo
Menkominfo berharap pemberitaan mengenai objek wisata di Papua dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menarik minat wisatawan.
“Dengan mewartakan kisah yang inspiratif, kita bisa membantu mengubah persepsi dan memberikan dorongan positif bagi pembangunan di Papua. Saya berharap Papua dapat menunjukkan potensi dan keberhasilan dalam sektor pariwisata,” ungkapnya.
Kunjungan jurnalis ke Papua tahun 2024 ini diikuti oleh tujuh jurnalis dari Media Indonesia, Kompas, Antara, Kedaulatan Rakyat, Republika, Pikiran Rakyat, serta Harian Jogja.