Beritaenam.com, Jakarta – Poster Presiden Joko Widodo bak raja yang terpajang di Purworejo, Jawa Tengah, dicopoti oleh kader PDIP daerah setempat. DPP PDIP menyebut poster itu merupakan atribut siluman.
“Ada atribut siluman yang dipasang di publik yang mencitrakan seolah-olah Jokowi seorang raja dengan mahkota,” ujar Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira saat dikonfirmasi, Senin (12/11/2018).
Andreas menyesalkan pemasangan atribut itu. Bagi dia, poster ‘Raja Jokowi’ malah menurunkan nilai diri Jokowi.
“Sesuatu yang jauh dari fakta diri Jokowi yang seorang pekerja keras dan merakyat,” sesalnya.
Sementara itu, Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari menyebut poster-poster ‘Raja Jokowi’ merupakan sabotase. DPD PDIP Jateng segera menyelidikinya.
“Ini ada sabotase. Karena gambar tidak resmi, memasang juga di pohon yang dilarang oleh PKPU. Sedang dalam penyidikan,” tegas Eva.
Sejak kemarin hingga hari ini kader PDIP Purworejo melakukan operasi pencopotan poster bergambar calon presiden Joko Widodo.
Para kader menyisir tempat-tempat umum, terminal, hingga ke pelosok desa untuk mencopot gambar Jokowi yang mengenakan pakaian raja lengkap dengan mahkota itu.
dilansir dari detik.com, pencopotan dilakukan karena pada gambar tersebut dinilai telah melecehkan Jokowi. Disinyalir, ribuan gambar yang juga menyertakan logo banteng dan nomor urut partai itu dipasang oleh pihak lawan politik.
“Instruksi dari DPD (Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jateng) agar gambar tersebut segera diturunkan. Itu gambar melecehkan Jokowi, di era demokrasi tidak ada raja-raja yang ada hanya di pentas seni ketoprak, masa disamakan dengan raja ketoprak, ini teknik memecah belah antarpartai dan calon presiden kita. Terindikasi gambar tersebut dipasang oleh lawan politik untuk menjatuhkan citra calon presiden dari PDIP,” Kata Ketua DPC PDIP Purworejo Luhur Pambudi.