beritaenam.com, Palembang – Nang (20) dan Hendri (18), pelaku pemerkosaan dan pembunuhan wanita calon pendeta asal Nias di kebun sawit, Ogan Komering Ilir, Sumsel, telah ditangkap. Untuk mengelabui warga dan polisi, pelaku pun mengaku ikut mencari mayat korban.
“Malam setelah kejadian, kami langsung pulang ke mes. Nggak lama, dapat kabar kalau ada yang diculik. Mes kami ramai,” kata Nang saat ditemui di rumah sakit Bhayangkara Polda Sumsel, Jumat (29/3/2019).
Nang dan Hendri, yang tinggal satu mes, mulai mengatur strategi agar tidak dicurigai warga sekitar. Keduanya berkumpul dekat rumah korban dan ikut melakukan pencarian bersama warga.
“Warga sudah kumpul semua di sekitar mes, aku bilang sama Hendri untuk ikut kumpul. Bahkan kami juga ikut mencari mayat korban di kebun bersama warga,” kata pria bertubuh kurus tersebut.
Sekitar 2 jam mereka berputar-putar di lokasi yang ditunjuk N, korban selamat yang masih berusia 9 tahun. Mengaku sudah aman, mereka akhirnya memilih kembali ke mes.
Setiba di mes, keduanya tetap tidur pulas dan seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Kemudian, Selasa (26/3), pukul 04.30 WIB, mes di PT PSM Sungai Baung, dibuat geger. Sang calon pendeta ditemukan tewas dalam kondisi telentang dan setengah telanjang.
“Pagi dapat kabar korbannya ditemukan. Sehari itu kami tidak kerja karena warga libur berduka, warga banyak yang nggak kerja dan kami juga ikut libur. Besoknya baru kami kerja memanen sawit seperti biasa,” kata Nang.
Sementara Hendri mengaku hanya diajak Nang untuk menghadang korban di kebun sawit PT PSM. Lokasi mereka menghadang memang jauh dari rumah warga dan mes perusahaan.
“Aku cuma diajak Nang. Tapi kalau yang mukul anak kecil memang aku, dia ribut. Aku yang ikat juga pakai karet ban bekas sebelum dia pingsan. Anak itu tidak ada kami apa-apakah, kasihan,” kata Hendri, seperti dikutip dari detik.com
Untuk diketahui, calon pendeta asal Nias ditemukan tewas di area kebun sawit PT PSM Divisi III Blok F 19, Sungai Baung, di OKI, Selasa (26/3), pukul 04.30 WIB. Korban ditemukan tewas telentang dalam kondisi setengah bugil.
Polisi memastikan korban tewas setelah diperkosa sebelum akhirnya dibunuh kedua pelaku. Kini korban telah dibawa dan dimakamkan di Nias.