Beritaenam.com, Surabaya – Komunitas pendukung pasangan calon presiden nomer satu Joko Widodo – Ma’ruf Amin di Jawa Timur memutuskan mengarahkan sasaran kampanye pada Pilpres 2019 terutama di wilayah kekalahan pasangan Jokowi – Jusuf Kalla pada Pilpres 2014. Yakni di wilayah Madura dan Pacitan.
Koordinator Bara JP (Barisan Relawan Jalan Perubahan) Jawa Timur Ugianto Wijaya mengungkapkan usai deklarasi “Komunitas Relawan Jawa Timur mendukung Jokowi – Ma’ruf Amin” di Rumah Pelayanan Rakyat di Surabaya, Sabtu (13/10/2018).
Pada Pilpres 2014 Jokowi – Jk kalah di 14 kota/kabupaten, dan menang di 24 kota/kabupaten. Wilayah itu terutama di kota-kota di Pulau Madura dan Pacitan, Jatim.
Bentuk kampanye ke wilayah itu pada Pilpres 2019 tetap dilakukan dengan cara yang sesuai ketentuan. Misalnya dengan mengadakan acara jalan sehat dan sepeda sehat, kata Ugianto.
Jokowi di seluruh Jawa Timur pada 2014 lalu unggul 56 persen. Namun di antara kabupaten di Madura, di Bangkalan Jokowi hanya mendapat 25 persen, Sampang 18 persen, dan Pamekasan 23 persen. Suara Jokowi kecil juga ada di Pacitan, tambah Ugianto.
Namun Jawa Timur tetap kunci kemenangan pada Pemilu manapun, karena jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) di Jawa Timur nomer dua terbanyak secara nasional.
Anton Apriantono, tokoh senior mantan Rektor Universitas Surabaya 1997 – 2004 mengatakan, era ini sudah sangat ditunggu-tunggu bangsa Indonesia sebagai kesempatan emas untuk memajukan bangsa.
Bangsa Indonesia kini di era Jokowi tegak berdiri dan berdikari membangun martabat oleh politik kerakyatan yang dikerjakan penuh kerja keras oleh kepemimpinan Jokowi.
Sebanyak 20 elemen gerakan mendukung deklarasi di wilayah Jawa Timur ini, diantaranya Seknas Jokowi, Bara JBP, Relawan JMB, dan beberapa lagi.
Mereka berkumpul menyatakan menggunakan biaya sendiri bakal bekerja keras memperjuangkan perolehan suara Jokowi – Ma’ruf hingga 70 persen pada Pilpres 2019 di Jawa Timur.
Sumber: Kompas