Beritaenam.com
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya
No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya
No Result
View All Result
Beritaenam.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Perjuangan Sutopo BNPB Lawan Hoax dan Kanker Dipuji Media Internasional

admin by admin
31/12/2018
in Nasional
0
Perjuangan Sutopo BNPB Lawan Hoax dan Kanker Dipuji Media Internasional

Sutopo Purwo Nugroho.

8
SHARES
108
VIEWS

beritaenam.com, Jakarta – Perjuangan Sutopo Purwo Nugroho , Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ), melawan penyakit kanker paru stadium 4B sekaligus meluruskan hoax soal bencana di Indonesia mendapat apresiasi media internasional.

Harian New York Times , salah satu media ternama di Amerika Serikat, mengangkat cerita Sutopo yang penuh inspirasi.

“Tidak menyangka orang Boyolali, foto dan beritanya dimuat di New York Times. Pak Richard C. Paddock, wartawan New York Times, jauh-jauh mereka datang ke Indonesia untuk menemui saya. Meminta wawancara khusus dan foto,” ujar Pak Topo, begitu ia akrab disapa, kepada wartawan, Senin (31/12/2018).

Sutopo menceritakan bahwa New York Times tertarik menjadikannya tokoh profil dan diliput. Kepada Sutopo, Paddock bercerita bahwa Sutopo menginspirasi banyak orang dengan giat melawan hoax dan memberikan informasi seputar bencana, sembari berjuang melawan penyakit kanker paru stadium 4 yang dialaminya.

“Apa yang kamu lakukan sangat menarik diberitakan. Dari sisi kemanusiaan sangat menarik. Indonesia dia ditimpa banyak bencana yang menimbulkan ribuan korban jiwa. Di saat bersamaan, Pak Topo yang sakit kanker paru stadium 4b. Sakit kritis yang pasti menyakitkan. Tapi terus menerus memberikan informasi bencana tanpa menyerah dan mengenal lelah. Ini sangat menginspirasi. Media internasional juga banyak memberitakanmu. Merujuk semua informasimu. Penjelasan yang kamu berikan cepat, akurat dan menenangkan banyak pihak,” tulis Sutopo, menceritakan ulang percakapannya dengan Paddock.

Paddock juga menyebut kecepatan Sutopo memberitakan soal bencana yang terjadi di Indonesia melalui media sosial sangat luar biasa. Hal tersebut bahkan menurutnya tak bisa ditemukan di Amerika Serikat.

Ditambah, Sutopo memberitakan kabar tersebut sembari melakukan pengobatan untuk penyakit kanker paru yang dialaminya.

Sosok inspiratif, perjuangan Sutopo Purwo Nugroho sebagai jubir BNPB sembari melawan kanker diliput New York Times. (Screenshot/NYTimes.com)

Paddock juga mengangkat cerita Sutopo yang tengah berlibur dan berencana menjalani pengobatan alternatif di Yogyakarta, namun harus tertunda karena adanya bencana tsunami Selat Sunda yang terjadi di Banten dan Lampung.

“Umumnya survivor kanker, apalagi sudah level kritis, dia banyak di rumah atau di rumah sakit. Tapi kamu masih bekerja melayani media dan publik. Saya follower twitter kamu. Sangat cepat sekali kamu memberikan informasi bencana. Di USA tidak secepat itu. Media sulit mendapatkan data dan informasi yang cepat saat ada bencana di Amerika. Twitter kamu juga ada sering memuat hal-hal yang lucu dan tentang kehidupan, kesehatan, hoax, dan lainnya. Kita orang Amerika banyak yang simpati, respek dan memberikan apresiasi apa yang Pak Topo lakukan. Itulah alasan saya datang kesini,” ungkap Paddock kepada Sutopo lagi.

Dilansir suara.com, Sutopo mengaku sangat terhormat bisa mengisi halaman The Saturday Profile New York Times, yang terbit pada tanggal 28 Desember lalu. Dikatakannya, halaman profil tersebut biasanya memuat orang penting di dunia.

Ia juga mengucap syukur kepada awak media yang selama ini mendukung perjuangannya, baik dalam melawan hoax bencana maupun penyakit kanker yang dideritanya. Ke depannya, ia mengaku akan terus memberikan yang terbaik bagi BNPB meski harus melawan sakit d seluruh tubuh.

“Sesungguhnya apa yang saya lakukan ini adalah biasa. Sebagai jubir BNPB saya harus terus menerus memberikan informasi bencana kepada media. Bencana tak mengenal waktu kapan kerjadiannya, saya pun juga harus begitu. Meski kondisi tubuh makin melemah karena sakit makin menggerogoti tubuh saya,” tutupnya.

Tags: BNPBKankerNew York TimesSutopo Purwo Nugroho
Previous Post

Kim Jong-Un Kirim ‘Pesan Perdamaian’ untuk Trump Soal Perundingan Nuklir

Next Post

Tes Baca Al Quran, Relawan Jokowi: Publik Bisa Lihat Mana yang Soleh dan Hanya Nebeng Soleh

admin

admin

Next Post
Tes Baca Al Quran, Relawan Jokowi: Publik Bisa Lihat Mana yang Soleh dan Hanya Nebeng Soleh

Tes Baca Al Quran, Relawan Jokowi: Publik Bisa Lihat Mana yang Soleh dan Hanya Nebeng Soleh

Beritaenam.com berisi orang-orang profesional. Sudah lulus Uji Kompetensi Dewan Pers. Berintegritas dan berpengalaman di dunia jurnalistik.

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan

No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan