Beritaenam.com, Jakarta – Sebanyak 15 medali tambahan, termasuk tiga medali emas dikantongi Indonesia pada Selasa (9/10/2018). Meski begitu, posisi Indonesia di klasemen masih bergeming.
Medali-medali emas yang diperoleh Indonesia di Asian Para Games 2018 berasal dari cabang para athletic, tenis meja, dan tenpin boling.
Sapto Yogo Purnomo sukses mempersembahkan emas dari lari nomor 100 meter putra T37, usai mengalahkan Dovoudali Ghasemi (Iran) dan Ali Alhakhli (AArab Saudi). Ini adalah emas kedua bagi Sapto usai sebelumnya mendulang emas di nomor lari 200 meter putra T37.
Di tenis meja, David Jacobs tampil sebagai yang terbaik usai mengalahkan petenis meja China Hao Lian dalam dua tiga set dengan skor 11-4, 7-11, 11-16, 17-15.
Sedangkan Elsa Maris menyumbangkan emas dari boling tenpin tunggal putri TPB4. Di final, Elsa memperoleh 1.186 poin, memenangi persaingan dari Diane Lin Pei Neo asal Singapura [1.033 poin], dan atlet Korea Selatan Kim Yuna yang mengumpulkan 1.003 poin.
Indonesia masih menempati peringkat keenam klasemen sementara dengan perolehan 39 medali; rinciannya delapan emas, 13 perak, dan 18 perunggu. Indonesia dibayangi Thailand yang sudah menyabet tujuh emas, 14 perak, dan 20 perunggu.
China masih nyaman di posisi teratas. Negeri Tirai Bambu jauh memimpin atas rival-rivalnya dengan perolehan 78 emas, 36 perak, dan 29 perunggu.
Klasemen dan perolehan medali Asian Games 2018 per Selasa (9/10)
1. China : 78 – 34 – 29
2. Korea : 23 – 21 – 12
3. Uzbekistan : 18 – 9 – 4
4. Jepang : 17 – 31 – 36
5. Iran : 17 – 14 – 18
6. Indonesia : 8 – 13 – 18
7. Thailand : 7 – 14 – 20
8. Malaysia : 7 – 8 – 12
9. India : 6 – 9 – 13
10. Vietnam : 5 – 2 – 9