Beritaenam.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bergerak cepat dalam menangani kebakaran yang terjadi di RW 06 dan RW 12, Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan, pada Selasa (13/8) dini hari. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 02.30 WIB ini masih dalam tahap pendinginan.
Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyampaikan belasungkawa dan memastikan bahwa proses penyelamatan dan evakuasi para penyintas berjalan lancar. Ia menegaskan bahwa jajaran Pemprov DKI Jakarta terus bekerja maksimal untuk menangani situasi ini hingga keadaan kembali kondusif.
“Kami telah menurunkan tim satgas gabungan untuk menangani peristiwa ini, terutama dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan serta BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) DKI Jakarta. Mereka sudah bergerak cepat dalam pemadaman dan evakuasi penyintas. Selain itu, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan dan Kelurahan Manggarai juga terus memantau situasi di lokasi kejadian dan kondisi warga yang mengungsi,” ujar Heru.
Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyatakan bahwa bantuan awal telah didistribusikan kepada para penyintas. Bantuan tersebut meliputi logistik berupa air mineral, selimut, mukena, sarung, kit keluarga, pakaian anak-anak, sandang, dan terpal. “Kami juga telah mendistribusikan 300 paket makanan siap santap pagi ini untuk warga yang mengungsi di beberapa lokasi,” kata Isnawa.
Berdasarkan pendataan sementara, sebanyak 3.019 jiwa dari 1.050 kepala keluarga (KK) telah mengungsi ke tempat yang lebih aman. Selain itu, tujuh orang terluka dan telah mendapatkan penanganan dari petugas kesehatan.
Sejumlah lokasi pengungsian telah disiapkan, antara lain di pergudangan Infinia, Jalan Minangkabau; Masjid Al Falah di RW 07; dan SDN 05 Manggarai di RW 09. Isnawa menyebutkan bahwa BPBD DKI Jakarta bersinergi dengan Pemkot Administrasi Jakarta Selatan untuk memastikan fasilitas di pengungsian tersebut tersedia dengan baik.
“Saat ini kami sedang menambah tenda pengungsian dan menyiapkan fasilitas kebutuhan dasar seperti toilet, air bersih, air minum, dan makanan untuk seluruh pengungsi. Untuk proses pemadaman, kami mengerahkan 35 unit mobil pemadam dengan 120 personel. Proses pendinginan masih berlangsung di lokasi,” tambah Isnawa.
Pemprov DKI Jakarta juga menyiagakan petugas dari Dinas Sosial untuk menyiapkan logistik, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk mencetak ulang dokumen yang terbakar, dan Dinas Kesehatan untuk memastikan kesehatan warga terdampak. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta bermitra dengan Baznas Bazis DKI Jakarta dalam penanganan pascakebakaran. Selama tujuh hari ke depan, logistik makanan, pakaian, dan fasilitas pengungsian akan terus disiapkan bagi para penyintas.