beritaenam.com, Jakarta – Anggota Brimob Bripka Matheus diduga tewas bunuh diri . Bripka Matheus bunuh diri dengan menembakan pistol di kepala.
Hanya saja itu masih dugaan sementara. Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya masih melakukan penyelidikan guna mengunggkap motif tewasnya Bripka Matheus.
Analisa Bripka Matheus tewas bunuh diri lantaran polisi menemukan Bripka Matheus terekam dalam kamera CCTV meninggalkan kediamanya untuk menuju lokasi kejadian seorang diri. Selain itu, tak ada barang milik Bripka Matheus yang hilang.
“Ada beberapa indikasi yang ditemukan di lapangan yaitu, sosok korban terekam kamera CCTV, tidak ada barang korban yang hilang,” ucap Kabid Humas Polda Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Rabu (2/1/2019).
Argo mengatakan pihaknya juga menenukan senjata api milik korban di sekitar. Selain itu, beberapa indikasi yang semakin menperkuat dugaan bahwa Bripka Matheus tewas akibat bunuh diri yakni ditemukannya senjata api (senpi) mili lokasi kejadian. Selain itu, pada bagian tangan dari korban juga ditemukan bercak mesiu.
Saat disinggung perihal tewasnya Bripka Matheus murni karena bunuh diri, Argo belum bisa memastikan hal itu. Ia hanya menyebut bahwa saat ini pihaknya masih terus menyelidikinya.
“Ada senjata yang ditemukan di rumpur dan ditangan kanan korban ada mesiu. Belum bisa (dipastikan bunuh diri) masih menunggu hasil labfor,” jelasnya.
Untuk diketahui, Bripka Matheus ditemukan tergeletak dengan kondisi kepala bersimbah darah di dekat makam Mutiara, RT 1, RW 3, Pancoran Mas, Depok, Senin (31/12/2018) pukul 18.30 WIB. Korban dinyatakan meninggal saat dibawa ke rumah sakit.
Dari hasil autopsi tim dokter Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, penyebab Matheus tewas karena terkena tembakan di bagian kepala korban.